Suara.com - Masa depan Marselino Ferdinan bersama klub Divisi Championship, Oxford United kini diselimuti tanda tanya besar.
Spekulasi ini menguat setelah gelandang serang berusia 20 tahun itu terpantau sedang berada di Jakarta, alih-alih bergabung dengan rekan-rekannya di Inggris untuk memulai musim kompetisi.
Melalui unggahan di stories Instagram pribadinya, Marselino Ferdinan membagikan momen saat sedang berlatih di Stadion Madya, Jakarta.
Dalam video singkat yang menampilkan dirinya sedang jogging tersebut, ia menuliskan caption yang penuh makna.
“Akhirnya kembali,” tulis Marselino Ferdinan dalam unggahan tersebut.

Keberadaan Marselino di Tanah Air merupakan kelanjutan dari momen pasca-turnamen Piala Presiden 2025.
Ia mengalami cedera saat Oxford United meraih kemenangan 6-3 atas Liga Indonesia All Stars.
Namun saat seluruh skuad Oxford United kembali ke Inggris, eks bintang Persebaya Surabaya ini memilih untuk tetap tinggal di Jakarta.
Ia bahkan sempat terlihat di tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk mendukung Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025.
Baca Juga: Marselino dan Rafael Struick Disinggung Erick Thohir Pasca Kegagalan Timnas U-23
Absensinya semakin terasa saat namanya tidak pernah masuk dalam daftar susunan pemain selama Oxford United menjalani serangkaian laga uji coba pramusim.
Puncaknya Marselino Ferdinan juga tidak dilibatkan saat timnya kalah 0-1 dari Portsmouth dalam laga pembuka Divisi Championship 2025/2026 pada Sabtu (9/8/2025).
Di usianya yang masih sangat muda, Marselino Ferdinan sangat membutuhkan menit bermain reguler agar potensinya terus terasah.
Menyadari hal ini, Ketua Umum PSSI sekaligus pemilik Oxford United, Erick Thohir membuka kemungkinan untuk meminjamkan sang pemain ke klub lain.
“Ada pembicaraan antara Marselino, keluarganya, Oxford. Nanti kita lihat hasilnya,” kata Erick Thohir dikutip dari YouTube Skor Indonesia.
Erick Thohir menegaskan bahwa kepentingan pengembangan karier Marselino menjadi prioritas utama dan pihak klub tidak ingin egois menahannya jika itu menghambat perkembangannya.
“Usianya sudah 20 tahun. Jangan sampai kami ego, kami kekepin terus, nanti kami menyesal," kata Erick Thohir.
"Maka itu, kami bilang ke Marselino dan keluarganya, kami akan terus dukung Marselino mau di Oxford atau kami kerja sama dengan klub lain. Mari kita tunggu saja,” imbuhnya.
Situasi ini sejalan dengan tren di mana beberapa pemain diaspora memilih berkarier di Asia.
Sebut saja Rafael Struick yang bergabung dengan Dewa United dan Jens Raven yang merumput bersama Bali United.
Di Thailand, ada Sandy Walsh dan Shayne Pattynama yang sama-sama membela Buriram United.
Kini, menarik untuk menantikan ke mana Marselino Ferdinan akan berlabuh pada bursa transfer musim panas 2025 ini.