Suara.com - Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo pada bursa transfer musim panas 2025 terus menjadi bahan pembicaraan, bukan hanya di Italia dan Indonesia, tetapi juga di Malaysia.
Media Negeri Jiran menyoroti prestasi sang kapten Timnas Indonesia yang sukses memecahkan dua rekor penting sekaligus.
Bek berusia 25 tahun itu resmi meninggalkan Venezia setelah Sassuolo menggelontorkan dana 8 juta euro atau lebih dari Rp150 miliar untuk membawanya ke Stadion Mapei.
Angka ini menjadikan Idzes sebagai pemain ASEAN dengan nilai transfer termahal sepanjang sejarah Serie A.
Tak berhenti di situ, media Malaysia, Stadium Astro, juga mencatat bahwa Idzes kini menyandang status pemain termahal dalam sejarah Sassuolo.
“Pemain Indonesia catat rekor transfer termahal sepanjang sejarah ASEAN untuk klub Serie A,” tulis Stadium Astro pada Selasa (12/8/2025).
“Idzes mencatat biaya transfer tertinggi dalam sejarah pemain ASEAN, dan juga menjadi individu termahal dalam sejarah klub.”
Rekor ganda tersebut membuat ekspektasi terhadap Idzes semakin tinggi.
Apalagi, musim lalu ia tampil konsisten bersama Venezia dan hampir selalu masuk daftar starter.
Baca Juga: Presiden Irak FA Panggil Graham Arnold Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Ada Apa?
Di Sassuolo, pemain kelahiran 2 Juni 2000 itu akan mengenakan nomor punggung 21.
Nomor tersebut punya arti spesial karena pernah ia gunakan saat masih memperkuat FC Eindhoven U-21.
Jersey itu sebelumnya dipakai Kevin Leone yang kini hijrah ke Casertana di Serie C.
Dalam video perkenalan, Idzes langsung menunjukkan antusiasmenya.
“Halo semuanya, saya di sini. Saya sangat senang berada di sini. Sampai jumpa di stadion. Forza Sassuolo!” ujarnya.
Sassuolo menjadi klub keempat dalam perjalanan karier Jay Idzes setelah FC Eindhoven, Go Ahead Eagles, dan Venezia.
Kini, publik menunggu apakah kapten Garuda ini bisa melanjutkan performa gemilangnya di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam