Suara.com - Tottenham Hotspur dilaporkan tengah mengalihkan perhatian mereka kepada winger Real Sociedad, Takefusa Kubo. Langkah ini muncul di tengah ketidakpastian negosiasi dengan Eberechi Eze dari Crystal Palace.
Menurut laporan media Spanyol, Fichajes.net, Spurs masih berambisi menambah kekuatan di sektor sayap sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September 2025.
Mereka memang telah melakukan pembicaraan dengan Eze dan bahkan disebut sudah mencapai kesepakatan personal, namun sang pemain tetap tampil membela Palace dalam laga pembuka Premier League melawan Chelsea pada Sabtu (17/8/2025).
Kubo kini masuk dalam radar Tottenham sebagai alternatif. Pemain asal Jepang berusia 24 tahun itu masih terikat kontrak hingga 2029, namun Sociedad siap melepasnya jika ada klub yang bersedia membayar sedikitnya 60 juta poundsterling.
Sejak bergabung pada 2022, Kubo tampil impresif di La Liga dengan kecepatan dan kelincahan dribelnya. Musim lalu, ia mencatatkan tujuh gol dan empat assist dalam 52 penampilan di semua kompetisi. Musim ini, ia sudah membuka rekening golnya lebih awal.
Statistiknya pun cukup mencolok, dengan keterlibatan langsung dalam 30 gol dari 102 laga La Liga bersama Sociedad, menjadikannya pemain paling berpengaruh di klub sejak musim 2022/2023.
Tottenham Serius Tambah Amunisi
Ketertarikan Spurs kepada Kubo datang setelah mereka memastikan perekrutan Mohammed Kudus seharga 55 juta poundsterling , yang langsung menunjukkan performa menjanjikan.
Kini, manajemen menilai penambahan satu pemain kreatif lagi sangat penting, terutama setelah James Maddison harus absen panjang akibat cedera ACL di pramusim.
Baca Juga: Gol Salto Spektakuler Richarlison Warnai Kemenangan Tottenham atas Burnley
Selain Eze dan Kubo, Spurs juga dikaitkan dengan Savinho dari Manchester City. Agen pemain asal Brasil itu bahkan dilaporkan sudah berada di Inggris untuk membuka pembicaraan.
Pelatih baru Tottenham, Thomas Frank, dikabarkan telah memberikan persetujuan terhadap potensi kedatangan Kubo.
Ia menilai eks pemain Barcelona itu bisa menjadi sosok “penentu” di Premier League dan cocok dengan gaya permainan yang ingin ia terapkan.