Pelatih Osasuna Sebut Kemenangan Real Madrid Hadiah dari Wasit

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 20 Agustus 2025 | 19:00 WIB
Pelatih Osasuna Sebut Kemenangan Real Madrid Hadiah dari Wasit
Manajer Osasuna, Alessio Lisci, menegaskan ketidakpuasan timnya terhadap keputusan wasit yang menurutnya merugikan di laga lawan Real Madrid. [Dok. IG/alelisci14]

Suara.com - Kekalahan Osasuna dari Real Madrid di Santiago Bernabéu pada Senin (19/8/2025) malam meninggalkan banyak kontroversi, terutama terkait penalti yang diberikan kepada Los Blancos dan kartu merah di masa tambahan waktu.

Manajer Osasuna, Alessio Lisci, menegaskan ketidakpuasan timnya terhadap keputusan wasit yang menurutnya merugikan.

Lisci menyoroti insiden penalti yang diberikan setelah Kylian Mbappe terlibat kontak dengan Juan Cruz.

“Saya pikir itu penalti jelas secara pribadi, tapi jika dilihat lebih teliti, harus dianalisis apakah Mbappe dulu yang menginjak Juan atau Juan yang mengenai Mbappe dengan kaki kanannya. Menurut saya, Mbappé dulu yang mengait Juan. Tidak ada penalti,” ujar Lisci kepada Diario AS.

Video pertandingan menunjukkan momen saat Mbappé menginjak kaki Cruz, kemudian kaki kanan bek Osasuna bersentuhan dengan kaki lain Mbappe.

Keputusan ini langsung menimbulkan reaksi dari Osasuna, termasuk pertanyaan di akun resmi Twitter/X klub setelah laga berakhir.

Tak hanya penalti, kartu merah untuk Abel Bretones di masa tambahan waktu juga menjadi sorotan karena dirasa tidak adil bagi Los Rojillo.

Lisci juga menyoroti bahwa gol Real Madrid lahir dari satu-satunya serangan balik yang mereka ciptakan sepanjang pertandingan.

“Ya, itu satu-satunya counterattack mereka. Memang menyebalkan, tapi sembilan puluh menit tanpa kebobolan dari counterattack itu sulit," kata Lisci.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Real Madrid 2025/2026 di Liga Spanyol, El Clasico hingga Derby Madrid

"Saat jeda, kami menyesuaikan posisi di sisi kanan dengan Moncayola dan Ruben, dan di babak kedua kami bermain lebih baik."

"Sayangnya, gol datang dari momen itu. Saat bermain melawan Real Madrid, sulit mencegah peluang karena mereka sangat efektif meski hanya sedikit menciptakan peluang,” jelasnya.

Meski kalah, Lisci menilai performa Osasuna di babak kedua cukup positif.

Timnya berhasil menahan laju serangan Madrid dan menunjukkan disiplin pertahanan yang baik.

“Gol itu terjadi dari transisi, bukan kesalahan defensif. Kami cukup baik dalam transisi, mereka hampir tidak punya ruang,” tambah Lisci.

Lisci juga menekankan bahwa pertandingan melawan Real Madrid berbeda dari laga-laga La Liga lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI