Ia berasal dari keluarga dengan akar Macedonia melalui kakek dari pihak ibu.
Adiknya, Uros Matic, juga pernah berkarier sebagai pesepak bola profesional sebelum kini menjadi pelatih di klub Serbia, Jedinstvo Ub.
Matic sendiri sudah berkeluarga dengan Aleksandra, dan pasangan ini dikaruniai tiga anak.
Sejak kecil, ia mengidolakan Roy Keane, sosok legendaris Manchester United yang terkenal keras dan penuh determinasi—cerminan gaya bermainnya sendiri.
Namun, kariernya juga beberapa kali disorot karena sikap pribadi.
Pada 2018, ia menolak mengenakan poppy di seragam saat Manchester United menghadapi Bournemouth.
Keputusan itu menuai kecaman di Inggris. Matic kemudian menjelaskan alasannya, desa kelahirannya di Vrelo pernah jadi sasaran serangan udara NATO pada 1999, sehingga simbol itu baginya punya makna berbeda.
Kontroversi kembali muncul pada Mei 2025, ketika ia bermain untuk Lyon dalam laga melawan Angers bertepatan dengan Hari Internasional Menentang Homofobia, Bifobia, dan Transfobia.
Logo kampanye anti-homofobia di seragamnya terlihat ditutupi, ia pun mendapat hukuman larangan bermain 4 pertandingan.
Baca Juga: Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
Kontributor: M.Faqih