- Elkan Baggott memperpanjang kontrak dengan Ipswich Town hingga 2028.
- Meskipun tak dipanggil Timnas, peluang Elkan Baggott masih terbuka lebar.
- Absennya Elkan Baggott dari Timnas adalah strategi pelatih Kluivert.
Suara.com - Elkan Baggott baru saja mengamankan masa depannya bersama Ipswich Town setelah klub Liga Inggris itu resmi memperpanjang kontraknya hingga tahun 2028.
Keputusan ini diambil menyusul performa Elkan Baggott yang dinilai cukup konsisten ketika mendapat kesempatan bermain dalam beberapa pertandingan terakhir.
Meski demikian, kabar baik di level klub belum diikuti keberuntungan di level internasional karena Elkan Baggott kembali absen dari daftar skuad Timnas Indonesia.
Pelatih Patrick Kluivert tidak mencantumkan nama Elkan Baggott dalam 27 pemain yang dipanggil untuk FIFA Matchday pada awal September mendatang.
Kondisi ini memunculkan banyak pertanyaan dari pecinta sepak bola nasional terkait peluang Elkan Baggott di Timnas Indonesia.
Pengamat sepak bola nasional Binder Singh menilai absennya Elkan Baggott bukan berarti pintu Timnas Indonesia tertutup.
Menurut Binder Singh, sejarah membuktikan bahwa sejumlah pemain sempat tak dipanggil, tetapi akhirnya mendapat kesempatan kembali dari pelatih.
Nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Marc Klok, hingga Beckham Putra pernah mengalami situasi serupa sebelum akhirnya kembali mengenakan seragam Timnas Indonesia.
Binder Singh menekankan bahwa langkah Ipswich Town memperpanjang kontrak Elkan Baggott merupakan bukti kepercayaan klub terhadap potensi besar bek jangkung ini.
Baca Juga: Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Meski Elkan Baggott belum rutin mendapatkan menit bermain di Ipswich Town dan beberapa kali dipinjamkan ke klub lain, klub tetap yakin pada prospek jangka panjangnya.
Hal ini dinilai sebagai sinyal bahwa Elkan Baggott memiliki masa depan cerah di sepak bola Inggris dan bisa berkembang lebih jauh.
Binder Singh juga mengungkap bahwa banyak orang menanyakan alasan Patrick Kluivert belum kembali memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia.
Menurutnya, keputusan ada di tangan pelatih yang memiliki hak penuh untuk menentukan siapa yang layak masuk skuad dan siapa yang harus menunggu giliran.
Absennya Elkan Baggott dipandang lebih sebagai strategi pelatih ketimbang penolakan permanen.
Binder Singh yakin kesempatan Elkan Baggott akan datang pada waktunya, terlebih dengan pengalaman berharga yang ia dapatkan di Ipswich Town.
Ia mencontohkan bahwa Asnawi Mangkualam juga sempat absen dari daftar pemain, namun akhirnya kembali dipanggil ke Timnas Indonesia walaupun tidak selalu dimainkan.
Dengan pola serupa, Binder Singh optimistis Elkan Baggott hanya butuh kesabaran sebelum namanya kembali tercantum di skuad Patrick Kluivert.
Bagi Elkan Baggott, perpanjangan kontrak di Ipswich Town merupakan langkah penting dalam menjaga eksistensinya di Eropa.
Karier pemain bertahan berusia 21 tahun ini memang penuh lika-liku sejak pertama kali menembus skuad utama Ipswich Town.
Ia beberapa kali harus menjalani masa pinjaman ke klub-klub divisi bawah agar bisa mendapat pengalaman dan menit bermain reguler.
Meski demikian, konsistensinya dalam beradaptasi di berbagai level kompetisi menjadi alasan klub mempertahankannya dalam proyek jangka panjang.
Di sisi lain, Timnas Indonesia tengah menjalani persiapan menuju pertandingan FIFA Matchday sekaligus kualifikasi Piala Dunia.
Patrick Kluivert tampak mencoba memadukan kombinasi pemain senior dan talenta muda untuk membentuk skuad yang lebih kompetitif.
Absennya Elkan Baggott memang terasa janggal bagi sebagian suporter, mengingat pengalamannya di Inggris bisa menjadi nilai tambah bagi pertahanan Timnas Indonesia.
Namun, situasi ini bisa menjadi dorongan motivasi bagi Elkan Baggott untuk terus membuktikan diri di Ipswich Town.
Jika mampu tampil reguler di klub, peluangnya untuk kembali ke Timnas Indonesia diyakini akan terbuka lebar.
Binder Singh menilai Elkan Baggott hanya perlu waktu dan kesabaran agar kembali dipercaya pelatih Patrick Kluivert.
"Jadi, memang pintunya tidak akan tertutup. Sebelumnya, saya ingat Asnawi Mangkualam pernah enggak dipanggil, tetapi kemudian dipanggil lagi, walaupun enggak dimainkan di pertandingan kualifikasi Piala Dunia, tetap dipanggil. Artinya, hanya menunggu waktu saja nih Elkan dipanggil kembali," jelasnya.
Dengan usia yang masih sangat muda, Elkan Baggott memiliki banyak ruang untuk berkembang baik di level klub maupun Timnas Indonesia.
Perpanjangan kontrak hingga 2028 bersama Ipswich Town bisa menjadi batu loncatan menuju karier yang lebih mapan di Eropa sekaligus peluang baru untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.