Angka tersebut setara dengan Rp57 miliar yang disepakati kedua klub untuk kepindahan pemain serba bisa ini.
Verdonk dikenal mampu bermain sebagai bek kiri maupun bek tengah sehingga memberi variasi taktik bagi Lille.
Tes medis Verdonk dijadwalkan setelah dirinya menjalani pertandingan terakhir bersama NEC di Eredivisie.
NEC akan menghadapi Fortuna Sittard, dan laga itu diperkirakan menjadi penampilan perpisahan Verdonk.
Bagi NEC, kepergian Verdonk akan meninggalkan lubang di lini pertahanan yang sulit digantikan.
Namun bagi Lille, kedatangannya bisa memperkuat kedalaman skuat yang saat ini sedang bersaing di papan atas Ligue 1.
Selain itu, kehadiran pemain keturunan Indonesia tersebut semakin menambah perhatian publik Tanah Air.
Para penggemar sepak bola Indonesia tentu menanti kiprah Verdonk di level kompetisi yang lebih tinggi.
Jika adaptasinya berjalan mulus, Verdonk bisa menjadi salah satu pilar penting Lille musim ini.
Baca Juga: 1 Detik Calvin Verdonk Gabung Lille Langsung Cetak Sejarah untuk Orang Indonesia
Lille sendiri memiliki tradisi kuat dalam mengembangkan pemain muda berbakat menjadi bintang Eropa.
Nama-nama seperti Eden Hazard, Victor Osimhen, hingga Rafael Leao pernah bersinar bersama Lille.
Karena itu, peluang Verdonk untuk berkembang di Ligue 1 sangat terbuka lebar.
Bagi Lille, kemenangan telak atas Lorient sekaligus menjadi sinyal keseriusan mereka dalam perebutan gelar.
Bagi Verdonk, kepindahan ini bisa menjadi babak baru dalam karier sepak bola Eropa yang lebih kompetitif.
Dengan kombinasi hasil positif dan transfer pemain potensial, Lille tampak siap bersaing lebih ketat di Ligue 1 musim ini.