- Singapura menurunkan mayoritas pemain U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
- Rata-rata usia tim di bawah 20 tahun, dengan tiga pemain bahkan baru berusia 17 tahun.
- Peluang lolos tipis, fokus utama hanya menambah pengalaman melawan Vietnam, Yaman, dan Bangladesh.
Suara.com - Singapura membuat kejutan jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan keputusan menurunkan skuad berisikan mayoritas pemain U-20. Dari 23 nama yang dipanggil, hampir semuanya merupakan pemain yang baru saja tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2026.
Dalam daftar tersebut, hanya tiga pemain kelahiran 2003 yang berusia 22 tahun. Selebihnya didominasi pemain kelahiran 2005 ke atas, termasuk tiga pemain berusia 17 tahun, yakni Harith Danish, Luth Harith, dan Rae Peh.
Rata-rata usia tim berada di bawah 20 tahun sehingga bisa disebut sebagai skuad U-20 yang diproyeksikan tampil di ajang lebih panjang, seperti SEA Games 33 di Thailand.
Berbeda dengan para pesaingnya di Grup C, yakni Timnas Vietnam dan Yaman yang diperkuat sejumlah pemain senior berpengalaman, Singapura hanya mengandalkan talenta muda yang sebagian besar baru naik dari level U-21 kompetisi domestik.
Catatan mereka pun kurang menjanjikan, setelah menelan tiga kekalahan tanpa mencetak gol di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20.
Meski peluang lolos terbilang tipis karena satu grup dengan Vietnam dan Yaman, Singapura menjadikan turnamen ini sebagai kesempatan menambah jam terbang. Harapan realistis mereka ada saat melawan Bangladesh untuk mencoba meraih poin.