Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia akan melakoni dua laga super penting pada Oktober 2025 kontra Arab Saudi dan Irak.
Pertarungan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini diyakini bakal sangat ditentukan oleh kekuatan sektor pertahanan Garuda.
Nama Emil Audero kini mengemuka sebagai kandidat utama penjaga gawang.
Kiper berusia 28 tahun tersebut tampil konsisten bersama Cremonese di Serie A, termasuk saat membawa timnya menang dramatis 3-2 atas Sassuolo berkat beberapa penyelamatan krusial.
Sebelum Emil bergabung, posisi kiper sempat diisi Maarten Paes.
- Emil Audero menunjukkan kualitas terbaik sebagai kiper utama Timnas.
- Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner jadi trio bek tengah yang solid.
- Hilgers dan Amat tetap jadi opsi pelapis, tapi trio utama sulit tergantikan.
Namun dalam dua laga terakhir, Emil menunjukkan kualitas dengan refleks cepat serta ketenangan yang menularkan rasa aman pada lini belakang.
Lini belakang Timnas saat ini memiliki kombinasi yang menjanjikan lewat Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.
Tiga bek ini pernah membuktikan diri kala Indonesia menahan serangan Bahrain dan China tanpa kebobolan.
Chemistry mereka sudah terjalin sejak era Shin Tae-yong dan tetap terjaga hingga masa kepemimpinan Patrick Kluivert.
Baca Juga: Peringatan Keras Anggota DPR RI untuk Patrick Kluivert Soal Nasib Timnas Indonesia
- Jay Idzes tampil stabil bersama Sassuolo di Serie A.
- Justin Hubner semakin matang di Eredivisie.
- Rizky Ridho menjadi simbol ketangguhan lokal dengan kedisiplinannya.
Pelapis Berkualitas
Selain trio utama, Timnas juga memiliki cadangan tak kalah mumpuni.
Mees Hilgers punya keunggulan duel udara, sementara Jordi Amat membawa pengalaman panjang di level Eropa dan Asia.
Meski begitu, untuk laga besar Oktober nanti, formasi Jay, Ridho, dan Hubner masih sulit digeser.
Dengan Emil Audero menjaga gawang serta benteng Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner di lini belakang, Timnas Indonesia punya modal kuat menghadapi gempuran Arab Saudi dan Irak.
Keempat pemain ini diyakini bakal jadi kunci menjaga asa Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
