Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tengah menjadi sorotan usai memastikan kepindahan dari NEC Nijmegen menuju Lille.
Sebelum resmi berkarier di Ligue 1, penampilan Verdonk musim lalu di Eredivisie 2024/25 mencatatkan statistik impresif yang membuatnya layak disebut salah satu bek kiri paling konsisten di Belanda.
Dalam 3.250 menit bermain bersama NEC, Verdonk menunjukkan kapasitasnya sebagai full-back modern dengan keseimbangan antara bertahan dan membantu serangan.
Data statistik datamb.football, membuktikan betapa dominannya sang pemain:
Progressive passes completed (99th percentile): Verdonk termasuk bek kiri terbaik di Eredivisie dalam hal umpan progresif.
Ia mampu membawa bola dari lini belakang untuk membangun serangan, menjadikannya aset penting dalam transisi permainan.
Defensive duels won % (99th percentile): Hampir tak tertandingi dalam duel bertahan, Verdonk berhasil memenangi sebagian besar duel satu lawan satu. Hal ini menunjukkan ketangguhan fisiknya sekaligus kecerdasan membaca permainan.
Possessions won (95th percentile): Kemampuan merebut bola dari lawan menjadi keunggulan lain. Verdonk tidak hanya menjaga area flank, tetapi juga aktif memutus alur serangan lawan.
Progressive carries (63rd percentile): Dalam urusan membawa bola ke depan, Verdonk berada di atas rata-rata. Ia sering membantu tim untuk keluar dari tekanan lawan.
Baca Juga: Kata-kata Calvin Verdonk ke Lille: Saya Siap Keluar dari Zona Nyaman
Meski begitu, ada beberapa aspek yang masih bisa ditingkatkan.
Misalnya, aerial duels won (42nd percentile) dan expected assists (25th percentile) yang menunjukkan kontribusi serangannya masih bisa lebih maksimal, terutama dalam duel udara dan menciptakan peluang matang.
Walaupun catatan accurate crosses (56th percentile) belum menempatkannya di jajaran elite full-back penyuplai umpan silang, kontribusi Verdonk dalam membangun serangan tetap signifikan.
NEC kerap memanfaatkan overlap dan kecepatan sang pemain untuk membuka ruang bagi penyerang.
Dengan gaya bermain modern, Verdonk bisa menjadi tipe bek sayap yang mendukung filosofi menyerang.
Kemampuannya mengalirkan bola progresif sangat cocok untuk tim yang mengandalkan build-up cepat.