- Calvin Verdonk resmi hengkang dari NEC Nijmegen menuju Lille di Ligue 1.
- Transfer dikonfirmasi Fabrizio Romano dengan nilai €3 juta (Rp50 miliar).
- Ia masih akan memainkan laga perpisahan sebelum resmi bergabung dengan klub Prancis tersebut.
Suara.com - Calvin Verdonk resmi mengakhiri kebersamaannya dengan NEC Nijmegen.
Bek kiri Timnas Indonesia itu menerima pinangan klub Ligue 1, Lille, dalam bursa transfer musim panas 2025.
Sejak bergabung ke NEC pada 2021, awalnya lewat status pinjaman dari Famalicao sebelum dipermanenkan pada 2022, Verdonk langsung jadi andalan di sisi kiri pertahanan.
Konsistensinya membuat ia tak tergantikan dalam skuat Eredivisie tersebut.
Total, ia mencatat 164 penampilan resmi dengan torehan delapan gol dan sembilan assist.
Catatan itu menunjukkan kontribusinya bukan sekadar bertahan, melainkan juga memberi opsi serangan dari sisi sayap.
Performa stabil inilah yang menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa.
Hingga akhirnya Lille muncul sebagai pemenang dalam perburuan tanda tangan Verdonk, meski kontraknya di NEC sejatinya masih berlaku hingga 2028.
![Kata-kata Haru Suporter NEC Lepas Calvin Verdonk ke Lille [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/31/95771-calvin-verdonk.jpg)
Kabar transfer ini dikonfirmasi langsung oleh Fabrizio Romano. Melalui akun X, pakar transfer asal Italia itu mengumumkan, “Here We Go” untuk kepindahan Verdonk ke Lille.
Baca Juga: Profil Lille, Calon Klub Calvin Verdonk Kasta Tertinggi Liga Prancis
Romano juga menyebut sang bek masih akan tampil sekali lagi untuk NEC dalam laga perpisahan, sebelum terbang ke Prancis menjalani tes medis.
Dari kepindahan ini, ada dua fakta menarik yang patut dicatat:
Status resmi transfer – Bukan lagi rumor, kesepakatan Verdonk ke Lille sudah tuntas 100 persen.
Nilai transfer fantastis – Lille menebus sang pemain seharga €3 juta atau sekitar Rp50 miliar.
Angka tersebut tergolong besar untuk pemain berdarah Indonesia di kancah Eropa.
Tak heran jika transfer ini menjadi sorotan besar. Kini, Verdonk siap membuka lembaran baru di Ligue 1, sekaligus menambah panjang daftar pesepak bola Indonesia yang meniti karier di liga top Eropa.