- Eliano Reijnders resmi meninggalkan PEC Zwolle dan bergabung dengan Persib Bandung.
- Media Belanda menyoroti alasan emosional sang pemain pulang ke Indonesia.
- Dengan 113 penampilan di Belanda, Reijnders diyakini siap jadi penggawa penting Persib.
Suara.com - Persib Bandung sukses mengamankan tanda tangan Eliano Reijnders, gelandang serba bisa asal Belanda yang juga berstatus pemain timnas Indonesia.
Kabar ini diumumkan langsung oleh PEC Zwolle, Minggu (31/8/2025), usai mereka menelan kekalahan 0-2 dari FC Utrecht di Eredivisie.
Dalam pernyataan perpisahannya, Reijnders tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PEC Zwolle.
“Saya sangat bersyukur bisa membela klub ini sejak kecil, mulai dari tribun sebagai suporter, akademi, hingga tim utama. Kini waktunya untuk tantangan baru di tanah kelahiran saya, Indonesia. Bermain untuk klub sebesar Persib Bandung adalah langkah besar dalam karier saya,” ujar Reijnders.
Menurut laporan media Belanda, deswollenaer.nl, ucapan ini membuat banyak pendukung Zwolle ikut larut dalam suasana emosional.
"Sebagian mengaku berat melepas sang gelandang, namun juga mendukung keputusannya untuk melanjutkan perjalanan di Asia," tulis media Belanda itu.
Eliano Reijnders, 24 tahun, adalah produk asli akademi PEC Zwolle.
Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 2018 ketika masih berusia 17 tahun.
Selama tujuh tahun membela klub masa kecilnya, Reijnders dikenal sebagai pemain yang fleksibel karena bisa ditempatkan di berbagai posisi di lini tengah.
Baca Juga: Terungkap! Magnet Persib Bikin Thom Haye Klepek-Klepek, Bukan Cuma Soal Uang?
Sempat dipinjamkan ke Jong FC Utrecht, Reijnders kembali ke Zwolle pada 2023 dan langsung menjadi pilar penting.
Musim lalu ia mencatat milestone penting, 100 pertandingan bersama PEC Zwolle.
Total, ia menutup kiprahnya di Belanda dengan 113 penampilan, 7 gol, dan 7 assist.
Sebuah catatan impresif untuk pemain yang masih relatif muda.
Bagi Persib, kedatangan Reijnders adalah suntikan kekuatan besar, terutama di lini tengah.
Dengan gaya main box-to-box, visi permainan tajam, dan kemampuan bertahan maupun menyerang yang seimbang, Reijnders diyakini bisa langsung beradaptasi di Liga 1.