Thom Haye Tinggalkan Eropa Demi Persib Bandung, Anco Jansen: Kok Mau Main di Sana?

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 03 September 2025 | 11:32 WIB
Thom Haye Tinggalkan Eropa Demi Persib Bandung, Anco Jansen: Kok Mau Main di Sana?
Gelandang baru Persib Bandung, Thom Haye. (Dok. Persib)
Baca 10 detik
  • Thom Haye resmi meninggalkan Eropa untuk bergabung dengan Persib Bandung.
  • Anco Jansen mengaku terkejut dengan keputusan tersebut, menilai kontras dengan peluang Haye di klub Eropa.
  • Jansen menyinggung fasilitas dan kualitas Liga 1 berdasarkan pengalamannya di PSM Makassar, meski mengakui kondisi bisa berubah.

Suara.com - Kepindahan gelandang Belanda, Thom Haye, ke Persib Bandung masih jadi bahan pembicaraan hangat, bahkan di Eropa.

Salah satu suara kritis datang dari eks pemain PSM Makassar, Anco Jansen, yang mengaku terkejut dengan pilihan Haye melanjutkan karier di Indonesia.

Haye sebelumnya bermain untuk Almere City di Eredivisie Belanda.

Pada awal 2023, ia sempat nyaris bergabung dengan Como, klub Serie B Italia. Namun, transfer itu batal terjadi.

Kini, setahun kemudian, justru Persib Bandung yang berhasil mengamankan tanda tangannya.

Siapa Anco Jansen? Eks PSM yang Sentil Mees Hilgers, Pernah Sebut Indonesia Miskin. [Dok. IG PSM Makassar]
Siapa Anco Jansen? Eks PSM yang Sentil Mees Hilgers, Pernah Sebut Indonesia Miskin. [Dok. IG PSM Makassar]

Bagi Jansen, langkah itu terlihat kontras jika dibandingkan dengan rekam jejak Haye yang masih sempat dikaitkan dengan kompetisi Eropa.

“Setengah tahun lalu dia masih dikaitkan dengan Como, dan sekarang dia memilih pindah ke Persib. Itu kontras yang cukup besar,” ujar Jansen dalam program Voetbalpraat, dikutip dari ESPN Belanda.

Kritik Jansen muncul dari pengalamannya sendiri. Ia pernah merumput di Liga 1 bersama PSM Makassar pada musim 2021/2022.

Namun, kesannya terhadap sepak bola Indonesia saat itu jauh dari positif.

Baca Juga: Janji Robi Darwis untuk Kepercayaan Gerald Vanenburg

“Saat saya di Indonesia, saya tidak begitu terkesan. Fasilitasnya buruk, lapangan tidak terawat, pembayaran sering terlambat, dan tidak ada sistem akademi muda yang jelas. Level kompetisi pun tidak terlalu bisa dibanggakan,” kata Jansen.

Meski begitu, ia tetap mengakui bahwa kondisinya bisa saja berbeda sekarang.

Liga 1 dalam beberapa tahun terakhir memang terus berbenah, baik dalam hal infrastruktur maupun ketertarikan pemain asing untuk datang.

Kontributor: Adam Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?