Lini Depan Tumpul, Statistik Timnas Indonesia U-23 vs Laos di Babak I

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 03 September 2025 | 20:48 WIB
Lini Depan Tumpul, Statistik Timnas Indonesia U-23 vs Laos di Babak I
Rafael Struick (instagram /afcasiancup)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-23 tampil dominan sepanjang babak pertama tetapi tak bisa mencetak gol. 
  • Taktik bertahan Laos efektif
  • Meski beberapa peluang emas tercipta lewat Toni Firmansyah, Rafael Struick, dan Jens Raven, finishing kurang maksimal

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 harus puas menutup babak pertama dengan skor imbang 0-0 saat menghadapi Laos dalam laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pada pertandingan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9/2025) malam, tim Garuda Muda tampil dominan sejak menit awal namun tak bisa mencetak gol.

Deretan peluang emas yang diciptakan pemain depan Indonesia tak mampu menembus rapatnya pertahanan Laos yang tampil disiplin dengan skema bertahan total.

Pelatih Gerald Vanenburg menurunkan skuad terbaiknya dengan formasi 4-3-3.

Rafael Struick dipercaya sebagai ujung tombak, didukung Rayhan Hannan dan Jens Raven di lini depan.

Sementara di lini tengah, Arkhan Fikri, Robi Darwis, dan Toni Firmansyah jadi motor serangan.

Sejak peluit awal, Indonesia langsung menekan. Bahkan pada menit ke-5, Arkhan Fikri sempat menjebol gawang Laos.

Namun gol tersebut dianulir karena Jens Raven dianggap berada dalam posisi offside saat mencoba meraih bola.

Laos sendiri memilih bertahan dengan menumpuk lima bek sejajar dan empat gelandang bertahan.

Baca Juga: Wow! Adrian Wibowo Calon Pemain Timnas Indonesia Digaji Rp1,2 Miliar

Strategi “parkir bus” ini membuat Indonesia kesulitan menembus kotak penalti lawan.

Beberapa kesempatan matang sebetulnya sempat tercipta.

Pada menit ke-24, Toni Firmansyah mendapat peluang emas di dalam kotak penalti, namun sepakannya berhasil ditepis kiper Kop Lophathip.

Menit ke-34, kemelut di depan gawang Laos kembali gagal dimanfaatkan meski Toni sempat melepaskan tendangan keras.

Rafael Struick dan Jens Raven juga mendapat peluang, tetapi penyelesaian akhir masih jauh dari sempurna.

Tendangan spekulasi dari luar kotak penalti lebih sering melambung di atas mistar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?