"Saat Piala Mitsubishi (2024), ketika pelatihnya Shin Tae Yong, tim mereka terlihat lebih punya semangat juang dan taktiknya lebih jelas," tutur Hyeok Jun.
Pelatih berusia 55 tahun itu memberikan penekanan khusus pada aspek penyerangan Skuad Garuda di era STY, yang dianggapnya jauh lebih superior dan berbahaya.
Meskipun tim saat ini dinilai tetap bermain bagus, namun dari sisi daya gedor, levelnya belum sepadan.
"Serangan mereka juga cukup agresif dan mereka menggunakan strategi yang bagus. Tapi menurut saya, tidak sekuat saat di era Shin Tae Yong, terutama dalam hal daya serang," ucap Ha Hyeok-jun.
Bahkan, ia mengenang betapa mengerikannya menghadapi tim racikan STY hingga sempat terbesit rasa takut akan menelan kekalahan dengan skor besar.
Perasaan itu, menurutnya, tidak ia rasakan saat menghadapi tim yang sekarang.
"Bahkan saya sempat berpikir, 'Apakah mungkin Indonesia bisa mengalahkan kita dengan skor 2-3?' Tapi kenyataannya, dibandingkan waktu itu, sepertinya mereka sedikit lebih lemah. Itu hanya pendapat pribadi saya," pungkasnya.