Media Lebanon Soroti Nuansa Belanda yang Kental di Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Senin, 08 September 2025 | 16:16 WIB
Media Lebanon Soroti Nuansa Belanda yang Kental di Timnas Indonesia
Timnas Indonesia disorot media Lebanon karena kental aroma Belanda. (ANTARA/Rizal Hanafi)
Baca 10 detik

Suara.com - Timnas Indonesia akan menjamu Lebanon dalam laga krusial FIFA Matchday yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (8/9/2025) malam WIB.

Menjelang pertemuan perdana kedua negara ini, sebuah sorotan menarik datang dari media Lebanon yang memberikan julukan unik bagi Skuad Garuda.

Sorotan ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI memang gencar menjalankan program pemain keturunan untuk memperkuat Skuad Garuda.

Saat ini tercatat ada 18 pemain keturunan yang dipanggil, di mana mayoritas besar memiliki latar belakang atau menimba ilmu sepak bola di Belanda.

Nama-nama seperti Jay Idzes, Dean James, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Miliano Jonathans, hingga Mauro Zijlstra adalah sederet contoh nyata dari kuatnya pengaruh 'Oranje' dalam tubuh tim Merah Putih.

Fakta inilah yang kemudian diangkat oleh media asal Lebanon, Al-Akhbar, yang secara terang-terangan menyebut Timnas Indonesia sebagai tim 'didikan Belanda'.

"Lebanon melawan 'didikan Belanda di wilayah Indonesia," tulis judul artikel media Al-Akhbar.

Media tersebut bahkan mengaitkan fenomena ini dengan jejak historis kedua negara, di mana kultur sepak bola Indonesia tak bisa dilepaskan dari pengaruh Belanda yang pernah menduduki Nusantara.

"Di sana, kota yang mencintai sepakbola, lahirlah ikatan kultur sepakbola dengan Belanda, yang menjajah mereka sampai merdeka pada 1945. Saat Belanda disebut, kejayaan lahir dan segalanya mungkin di lapangan hijau," sambung laporan itu.

Baca Juga: Menunggu Racikan Pamungkas Kluivert di Timnas Indonesia vs Lebanon, Bule Depok Kembali Starter?

Koneksi ini, menurut Al-Akhbar semakin dipertegas dengan penunjukan legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert sebagai juru taktik utama yang juga membawa gerbong staf kepelatihan dari Negeri Kincir Angin.

"Oleh karena itu, Indonesia terhubung kembali dengan Belanda, dengan mantan pemain Barcelona dan Belanda Patrick Kluivert kini memimpin staf pelatih yang termasuk 14 orang Belanda," beber laporan tersebut.

Meski begitu, media tersebut melihat strategi ini sebagai sebuah langkah positif yang berhasil mendatangkan pemain-pemain berkualitas dari liga-liga top Eropa.

"Hal paling positif adalah rekrutmen pemain berdarah Indonesia dari Liga Belanda, belum lagi grup pemain profesional yang ada di level tertinggi Eropa, spesifiknya di Liga Jerman, Italia, Prancis, Inggris, dan tempat lainnya," lanjut tulisan itu.

Bagi Timnas Indonesia sendiri, pertandingan melawan Lebanon menjadi ajang pemanasan yang sangat penting sebelum terjun ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda akan bersaing ketat dengan raksasa Asia seperti Arab Saudi dan Irak dalam kualifikasi untuk lolos ke Piala Dunia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI