Suara.com - Suporter Indonesia meninggal dunia di Stadion GBT saat laga Timnas.
Erick Thohir dan Pemprov Jatim sampaikan duka cita mendalam.
- Kesiapan medis stadion penting untuk keselamatan penonton sepak bola.
Seorang suporter Ultras Garuda asal Lamongan bernama Djalu Ariel Fristianto meninggal dunia saat menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Kabar duka ini terjadi pada Senin (8/9) malam, ketika Indonesia bertanding dalam agenda FIFA Matchday menghadapi Lebanon.
Djalu Ariel Fristianto disebut memiliki riwayat sesak napas atau asma yang kambuh ketika berada di Gate 17 Stadion GBT.
Suporter tersebut mendadak merasa sesak, kehilangan kesadaran, dan kemudian mendapat pertolongan dari tim medis yang bertugas di posko kesehatan stadion.
Dari posko stadion, Djalu lalu dilarikan ke RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Bela Sungkawa Erick Thohir
Namun sayangnya, meski sempat ditangani oleh tenaga medis, nyawa Djalu tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Kapten Timnas Lebanon: Maaf, Kami Tidak Mau Bikin Masalah dengan Orang Indonesia
Mendengar kabar tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan rasa duka cita yang mendalam.
"Kami ingin mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu suporter Ultras Garuda, saudara Djalu Fristianto," kata Erick Thohir.
Erick memastikan dirinya akan berkunjung langsung ke rumah duka di Lamongan untuk memberi penghormatan terakhir.
Dukungan dari Pemerintah Daerah
Selain Erick, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kota Surabaya juga menyatakan akan turut mendatangi rumah duka.
"Saya rasa dari Pemda Jawa Timur dan juga Surabaya sama (akan berkunjung), saya rasa bela sungkawa yang mendalam," ucap Erick.