- Penampilan Calvin Verdonk mendapat sorotan positif dari media Prancis
- Rapatnya pertahanan Lebanon menjadi faktor utama hasil imbang
- Media Prancis juga menyoroti performa pemain LOSC lainnya, Hamza Igamane
Suara.com - Timnas Indonesia harus puas dengan imbang 0-0 oleh Lebanon di laga FIFA Matchday, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Hasil imbang tanpa gol Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi sorotan media Prancis.
Hal ini tentu lantaran pemain LOSC Lille, Calvin Verdonk dimainkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
"Verdonk, yang baru saja bergabung dengan LOSC Lille di Ligue 1, diturunkan sebagai starter oleh pelatih. Ia bermain penuh di babak pertama sebelum digantikan pada menit ke-60," tulis media Prancis, Le11.fr
"Kehadirannya di lini pertahanan dan perannya dalam membangun serangan tetap menjadi sorotan,"
"Dengan gaya bermain yang cerdas dan kemampuan operan progresifnya, Verdonk dianggap mampu menambah kekuatan permainan dari belakang, sekaligus memberi stabilitas bagi lini pertahanan," sambung media itu.
Selain Calvin Verdonk di Indonesia, sorotan media Prancis itu tertuju kepada Hamza Igamane, rekrutan LOSC Lille asal Maroko.

Igamane kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol kedua bagi Maroko pada menit ke-47 saat melawan Zambia.
Gol tersebut memastikan kemenangan 2-0 bagi Maroko, yang sebelumnya membuka skor melalui Youssef En-Nesyri pada menit ke-7.
Baca Juga: Kemarahan Thom Haye Pecah karena Kelicikan Timnas Lebanon, Akhirnya Begini Jadinya
Dengan kemenangan ini, Maroko resmi lolos ke Piala Dunia 2026, dua laga sebelum babak kualifikasi berakhir.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menilai rapatnya pertahanan Lebanon menjadi faktor utama yang membuat timnya kesulitan menembus lini belakang lawan.
“Kalau melihat cara Lebanon bermain, mereka benar-benar bertahan rapat di area sendiri. Itu membuat situasi mencetak gol lebih sulit. Kami sudah berusaha menyerang dan menciptakan peluang, tapi sayangnya tidak ada gol,” ujar Kluivert dalam konferensi pers.
Meski demikian, Kluivert tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
Sepanjang pertandingan, Indonesia mampu melepaskan sembilan tembakan ke gawang lawan, meski tidak satu pun yang berbuah gol.
Mantan striker timnas Belanda itu menegaskan, peluang mencetak gol akan selalu ada selama timnya terus berusaha.
“Kadang bola masuk, kadang tidak. Yang penting kami terus berusaha menciptakan peluang. Saya hanya bisa berjanji bahwa para pemain akan berjuang untuk negaranya. Itu yang bisa saya pastikan,” lanjutnya.
Kontributor: Adam Ali