- Timnas Indonesia lakukan dua laga di FIFA Matchday
- Momen ini jadi ajang eksperiman Patrick Kluivert
- Namun ada empat pemain yang tidak dapat kesempatan tampil
Suara.com - Agenda FIFA Matchday September 2025 menjadi panggung eksperimen besar bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Juru taktik asal Belanda itu melakukan rotasi total dalam dua pertandingan.
Ia menurunkan komposisi yang berbeda saat menang 6-0 atas Taiwan dan saat ditahan imbang 0-0 oleh Lebanon di Surabaya.
Patrick Kluivert memberikan kesempatan kepada banyak pemain, termasuk memberikan debut internasional bagi trio Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans, dan Adrian Wibowo.
Namun, di tengah kebijakan rotasi besar-besaran tersebut, ada empat nama yang harus puas hanya menjadi penonton dari bangku cadangan tanpa mendapatkan satu menit pun waktu bermain.
Berikut adalah keempat pemain tersebut beserta alasan di balik keputusan Kluivert.
Dua kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari dan Nadeo Argawinata harus menghadapi kenyataan pahit.
Persaingan super ketat di bawah mistar gawang. Posisi penjaga gawang utama tampaknya sudah disegel rapat oleh Emil Audero.
Kiper US Cremonese itu tampil penuh selama 180 menit dalam dua laga dan membuktikan kelasnya dengan penyelamatan krusial saat melawan Lebanon.
Baca Juga: Kevin Diks Buka Suara, Adaptasi Strategi Baru Kluivert Bikin Timnas Indonesia Makin Solid
Keputusan Kluivert untuk memaksimalkan Emil membuat Ernando dan Nadeo harus bersabar menanti giliran.
Berbeda dengan dua kiper, absennya Justin Hubner dari lapangan bukan karena alasan teknis atau persaingan.
Bek tangguh ini dilaporkan tidak berada dalam kondisi kebugaran yang prima.
Justin Hubner dikabarkan mengalami sakit sehingga tim pelatih memutuskan untuk tidak mengambil risiko dengan menurunkannya dalam kedua pertandingan.
Sama seperti Hubner, alasan Ragnar Oratmangoen hanya menghangatkan bangku cadangan juga berkaitan dengan kondisi fisiknya.
Sang pemain diketahui baru saja pulih dari cedera.
Tim pelatih tampaknya mengambil langkah bijak dengan menjaga kondisinya agar tidak kembali kambuh, terutama menjelang laga-laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober mendatang.