- Patrick Kluivert mencatat tiga kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan dari enam laga bersama Timnas Indonesia.
- Garuda tampil impresif di beberapa laga, tapi masih rapuh saat menghadapi tim kuat seperti Jepang.
- Duel kontra Arab Saudi dan Irak akan menjadi penentu langkah Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Patrick Kluivert resmi menukangi Timnas Indonesia sejak 8 Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong. Mantan bomber timnas Belanda itu langsung dihadapkan pada situasi genting: fase lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sejak debut, Kluivert sudah mendampingi Garuda dalam enam pertandingan. Empat laga di kualifikasi, ditambah dua partai FIFA Matchday September 2025.
Awalnya tak berjalan manis. Indonesia dibantai Australia 1-5 pada laga tandang 20 Maret 2025. Namun, lima hari kemudian, Kluivert mencatat kemenangan perdananya. Gol tunggal Ole Romeny memastikan Garuda menang 1-0 atas Bahrain.
Hasil positif berlanjut saat menjamu China. Kemenangan tipis 1-0 mengunci tiket Indonesia ke fase keempat kualifikasi. Sayangnya, euforia itu langsung runtuh setelah Jepang melumat Indonesia 6-0 pada laga penutup fase ketiga. Kritik deras pun menghantam sektor pertahanan.
Kluivert sempat kembali menuai pujian. Indonesia mengamuk dengan menang telak 6-0 atas Taiwan. Tetapi konsistensi kembali dipertanyakan setelah hanya bermain imbang tanpa gol kontra Lebanon.
Secara total, rapor Kluivert masih berimbang: tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan. Catatan gol pun ekstrem, dari kemenangan besar hingga kekalahan telak.
Kini, tantangan sesungguhnya menanti. Indonesia bakal menghadapi dua laga berat pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Garuda dijadwalkan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober 2025.
Dua pertandingan ini bukan sekadar soal angka di klasemen, melainkan ujian nyata apakah Kluivert bisa membawa Indonesia bersaing di level tertinggi Asia. Dengan tiga kemenangan yang sudah dikoleksi, publik menaruh harapan besar agar konsistensi terjaga dan asa menuju Piala Dunia tetap hidup.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: AS Trencin Sambut Positif Bergabungnya Marselino Ferdinan