- Calvin Verdonk akan bersaing dengan Romain Perraud di bek kiri Lille
- Memandang persaingan ini, pemain Timnas Indonesia memberikan tanggapan positif
- Menurutnya persaingan posisi bek kiri akan sehat dan bisa membuat kedua pemain mengeluarkan kemampuan terbaik
Suara.com - Perjuangan Calvin Verdonk untuk merebut satu tempat di tim utama LOSC Lille tidak akan mudah.
Di posisi bek kiri, ia akan berhadapan langsung dengan rekrutan anyar lainnya yang tak kalah berkualitas, Romain Perraud.
Pemain asal Prancis ini secara spesifik didatangkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Gabriel Gudmundsson yang hijrah ke Leeds United.
Perraud bukanlah nama sembarangan. Di usianya yang ke-27, ia dikenal sebagai prototipe bek sayap modern yang memiliki naluri menyerang tinggi dan stamina luar biasa.
Keunggulan utamanya terletak pada atribut ofensifnya yaitu tendangan kaki kiri yang keras dan akurat, serta kemampuan melepaskan umpan silang mematikan ke jantung pertahanan lawan.
Dengan daya jelajah tinggi dan pengalaman bermain di klub sekelas Southampton dan Real Betis, ia jelas menjadi pesaing yang sangat sepadan.
Menghadapi rival sekaliber Perraud, Verdonk justru menunjukkan mentalitas yang luar biasa.
Alih-alih gentar, ia memandang persaingan ini sebagai sebuah hal yang positif.
Baginya persaingan ini bukan permusuhan, melainkan sebuah kolaborasi yang akan membuat keduanya menjadi pemain yang lebih baik.
Baca Juga: Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Seperti halnya setiap pesepak bola, saya ingin bermain. Namun, jika itu tidak terjadi, saya akan melakukan segala hal untuk membantu tim semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik dalam latihan," ucap Calvin Verdonk dalam konferensi pers dikutip dari Youtube Lille.
"Bersama Romain Perraud, persaingan berjalan sehat, lebih seperti sebuah kerja sama/kolaborasi. Dia akan membuat saya menjadi lebih baik, dan saya juga akan membuatnya lebih baik," sambungnya.
Sikap dewasanya ini sejalan dengan keputusannya memilih Lille.
Sejak awal, ia sadar betul bahwa ia bergabung dengan klub elite yang secara reguler berkompetisi di panggung Eropa.
Pemain keturunan Aceh ini sudah mempelajari tantangan yang akan dihadapi dan siap membuktikan kualitasnya.
"Ketika saya mendengar minat LOSC, saya mengikuti pertandingan klub tersebut. Saya pikir liganya bagus," kata Calvin Verdonk.
"Ada pemain-pemain bagus di sini, pemain yang fisiknya bagus, tetapi juga pemain yang tekniknya bagus. Ini akan menjadi tantangan besar, tetapi saya tidak menghindar," tambahnya.
Dengan tekad yang membara, Verdonk siap memberikan segalanya untuk merebut kepercayaan pelatih dan menunjukkan kualitasnya di atas lapangan.
"Saya tidak sabar untuk bermain di Ligue 1 dan membuktikan kemampuan saya. Tantangan tidak membuat saya takut; saya tidak sabar untuk menunjukkan kemampuan saya di lapangan," pungkasnya.