- Arsenal siap hadapi ujian berat di San Mames.
- Bilbao kehilangan banyak pemain penting jelang laga Liga Champions.
- Rotasi Arteta bisa jadi kunci Arsenal menjaga peluang kemenangan.
Suara.com - Arsenal membuka perjalanan mereka di Liga Champions musim ini dengan langsung melakoni partai berat menghadapi Athletic Bilbao di San Mames. Pertarungan dini hari nanti diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim datang dengan kondisi yang berbeda.
Athletic Bilbao kembali ke kompetisi tertinggi Eropa setelah absen cukup lama sejak 2014-2015. Tim asuhan Ernesto Valverde berhasil mengamankan posisi keempat di La Liga musim lalu, sekaligus menunjukkan konsistensi yang membuat mereka patut diperhitungkan.
Arsenal juga menatap laga ini dengan ambisi besar. Tim besutan Mikel Arteta disebut sebagai salah satu calon kuat juara setelah musim lalu melaju hingga babak semifinal. Materi pemain yang dalam membuat The Gunners optimistis menghadapi jadwal padat.
Pertemuan ini mengingatkan publik pada duel di Emirates Cup beberapa bulan lalu. Kala itu, Arsenal menang telak 3-0 atas Bilbao. Namun, laga resmi di Liga Champions jelas menghadirkan atmosfer dan tekanan yang jauh lebih berat.
Meski begitu, tantangan besar menanti Bilbao karena sejumlah pilar mereka tidak bisa tampil. Kondisi ini diyakini akan memengaruhi pola permainan yang biasanya agresif dan penuh intensitas.
Bilbao Hadapi Masalah Absensi Pemain
Absennya Nico Williams menjadi pukulan besar bagi Bilbao. Winger cepat tersebut mengalami cedera adduktor dan tidak bisa bermain, membuat lini serang mereka kehilangan variasi penting.
Selain Nico, beberapa pemain lain juga dipastikan tidak tersedia. Beñat Prados, Unai Egiluz, dan Inigo Lekue masih dalam proses pemulihan cedera, sementara Yeray Alvarez terkena sanksi suspensi akibat kasus doping.
Kehilangan banyak pemain membuat Valverde harus mencari solusi cepat. Inaki Williams, kakak Nico, diprediksi menjadi motor serangan utama dari sisi kanan. Oihan Sancet kemungkinan diplot sebagai gelandang serang yang menghubungkan lini tengah dan depan.
Baca Juga: Senjata Rahasia Arsenal Siap Direkrut Arab Saudi, Timnas Indonesia Auto Waspada
Di lini depan, Maroan Sannadi diproyeksikan tampil sebagai ujung tombak. Kombinasi ini menjadi opsi terbaik untuk tetap menjaga keseimbangan tim meski dalam kondisi terbatas.
Kondisi tersebut membuat Bilbao perlu lebih disiplin dalam bertahan dan efisien dalam memanfaatkan peluang. Apalagi Arsenal memiliki kedalaman skuad yang jauh lebih mentereng.
Arsenal Juga Punya Masalah Cedera
Mikel Arteta sebenarnya juga dihadapkan pada persoalan cedera. Martin Odegaard sempat ditarik keluar dalam laga kontra Nottingham Forest karena cedera bahu, namun dipastikan tidak perlu menjalani operasi.
Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Kai Havertz, serta Ben White juga tidak bisa tampil. Kehilangan nama-nama penting ini membuat Arteta harus kembali melakukan rotasi besar.
Kabar baiknya, Declan Rice yang sebelumnya diistirahatkan diprediksi kembali turun sejak menit awal. Kehadirannya sangat penting untuk menjaga stabilitas di lini tengah Arsenal.
Arteta diyakini juga akan memikirkan laga berikutnya menghadapi Manchester City di liga. Karena itu, William Saliba kemungkinan diistirahatkan agar lebih segar menghadapi Erling Haaland di akhir pekan.
Sebagai gantinya, Piero Hincapie dan Jurrien Timber berpeluang besar diturunkan sejak awal untuk mengisi lini pertahanan. Rotasi ini dianggap solusi aman di tengah jadwal yang sangat padat.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Dengan kondisi kedua tim, laga ini tetap berpotensi menghadirkan duel ketat. Bilbao ingin membuktikan diri mampu bersaing di panggung besar, sementara Arsenal ingin mengawali langkah dengan kemenangan.
Ketiadaan beberapa pemain kunci Bilbao bisa dimanfaatkan Arsenal untuk mendominasi permainan. Namun, dukungan penuh suporter di San Mames bisa menjadi energi tambahan bagi tuan rumah.
Pertarungan di lini tengah diyakini menjadi kunci hasil akhir. Jika Declan Rice mampu mengontrol permainan, Arsenal punya peluang lebih besar untuk menang.
Sebaliknya, Bilbao bisa memberi kejutan jika mampu memanfaatkan kecepatan Inaki Williams dalam serangan balik. Fokus dan konsentrasi akan menjadi faktor utama.
Laga perdana ini tidak hanya menentukan posisi awal di klasemen grup, tetapi juga menguji kedalaman skuad kedua tim di tengah musim yang panjang.