- Arteta sindir City yang dianggap tak mengancam setelah gol cepat Haaland.
- Arsenal catat 67,2% penguasaan bola, dominasi total di Emirates.
- The Gunners tertinggal lima poin dari Liverpool, tapi tetap optimistis.
Sindiran Arteta juga memperlihatkan kepercayaan dirinya bahwa Arsenal kini bukan lagi tim inferior saat bertemu City.
Justru sebaliknya, mereka mampu membuat juara bertahan Premier League itu tampil bertahan sepanjang laga.
Di kubu City, Guardiola tidak banyak memberikan pembelaan. Ia hanya menyebut timnya sudah berusaha keras, meski hasilnya kurang maksimal.
Statistik pun memperlihatkan City kalah dalam hampir semua aspek permainan, kecuali efisiensi penyelesaian awal melalui Haaland.
Bagi Arteta, pertandingan ini bukan hanya soal satu poin, melainkan juga pesan psikologis. Arsenal menunjukkan mereka bisa mengimbangi bahkan mendominasi tim terbaik di Inggris.
Pendukung di Emirates pun memberikan apresiasi besar. Mereka bersorak lantang meski tim hanya meraih hasil imbang.
Bagi fans, melihat timnya menekan City habis-habisan sudah cukup jadi alasan untuk percaya pada peluang juara.
Dengan musim masih panjang, komentar Arteta jelas akan menjadi bahan pembicaraan.
Namun yang pasti, Arsenal kini punya modal penting berupa kepercayaan diri dan bukti nyata bahwa mereka bisa membuat Manchester City tidak berdaya.
Baca Juga: 3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds