- Kekalahan dari Sevilla bukanlah yang terburuk selama ia menangani Barcelona sejak musim panas 2024.
- Barcelona sebelumnya berpeluang merebut kembali posisi puncak klasemen La Liga, namun kekalahan dari Sevilla membuat peluang itu sirna.
- Flick menegaskan bahwa fokus utama timnya adalah memperbaiki kesalahan dan menyiapkan kebangkitan setelah jeda internasional.
Suara.com - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan dirinya tetap bangga dengan sikap dan respons para pemainnya meski baru saja menelan kekalahan telak 1-4 dari Sevilla dalam lanjutan La Liga 2025/2026, Minggu (5/10) malam.
Dalam laga yang digelar di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuan itu, Blaugrana tampil buruk di babak pertama dan tertinggal jauh sebelum akhirnya memperbaiki permainan di babak kedua.
Namun, hasil akhir tetap tidak berpihak pada mereka.
“Saya tidak bisa menutupi kekecewaan. Sevilla tampil sangat agresif di babak pertama, dan kami tidak menemukan cara untuk keluar dari tekanan mereka,” kata Flick, dikutip dari Diario AS.
“Namun saya menyukai reaksi pemain di babak kedua. Saya melihat rasa marah, rasa frustrasi, tapi juga semangat untuk bangkit. Itu yang saya sukai,” lanjutnya.
Pelatih asal Jerman itu menilai kekalahan dari Sevilla bukanlah yang terburuk selama ia menangani Barcelona sejak musim panas 2024.
“Yang paling berat tetap kekalahan di semifinal melawan Inter di Milan. Tapi hasil ini juga harus kami terima dengan kepala dingin,” tegasnya.
Flick juga menyambut baik datangnya jeda internasional, yang menurutnya bisa memberi waktu bagi para pemain untuk menenangkan diri dan kembali dengan motivasi baru.
“Jeda ini datang di waktu yang tepat. Para pemain akan pergi ke tim nasional, mendapat suasana berbeda, dan saat kembali nanti kami akan bekerja lebih keras untuk mengembalikan performa terbaik,” ujar Flick.
Baca Juga: Lamine Yamal Viral! Dribel Sensasional Lewati 3 Pemain PSG, Hansi Flick: Luar Biasa
Barcelona sebelumnya berpeluang merebut kembali posisi puncak klasemen La Liga, namun kekalahan dari Sevilla membuat peluang itu sirna.
Kini, Flick menegaskan bahwa fokus utama timnya adalah memperbaiki kesalahan dan menyiapkan kebangkitan setelah jeda internasional.
“Yang penting sekarang adalah bereaksi dengan benar. Saya melihat para pemain sangat terluka, dan itu tanda bahwa mereka peduli. Saya yakin kami akan kembali lebih kuat,” tutup Flick optimistis.
Kontributor: Adam Ali