-
Patrick Kluivert menyiapkan strategi bola mati sebagai senjata rahasia Timnas Indonesia untuk menghadapi Arab Saudi
-
Kluivert optimistis meski Indonesia berstatus underdog, terutama setelah sukses menahan Arab Saudi di Jeddah pada 2024
-
Skuad Garuda diperkuat oleh kembalinya Maarten Paes dan Ole Romeny, meski kehilangan Emil Audero karena cedera
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert telah mengantongi satu senjata rahasia yang ia yakini bisa menjadi kunci untuk menaklukkan Arab Saudi.
Di tengah status underdog yang disandang skuad Garuda, juru pelatih asal Belanda tersebut percaya ada satu aspek yang bisa menjadi pembeda.
Duel perdana putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini memang akan digelar di kandang Arab Saudi, Stadion King Abdullah Sports City.
Namun, stadion ini justru menyimpan kenangan manis bagi Jay Idzes dan kawan-kawan, saat mereka berhasil mencuri satu poin pada pertemuan di putaran ketiga, September 2024 lalu.
Meskipun menyadari bahwa Arab Saudi di bawah asuhan Herve Renard akan menjadi lawan yang jauh lebih tangguh, Kluivert tetap optimistis.
Ia telah mengidentifikasi satu area di mana Indonesia bisa memberikan kejutan: eksekusi bola mati.
Mantan bomber Timnas Belanda ini menekankan betapa krusialnya memaksimalkan setiap peluang dari situasi set piece.
"Kami tahu siapa tim-tim besar dalam sepak bola, tetapi yang paling penting sekarang adalah apa yang terjadi di lapangan," kata Patrick Kluivert dikutip dari laman resmi AFC.
"Kami harus fokus dan tajam, terutama saat situasi bola mati, jika kami ingin mencapai apa yang paling kami inginkan," imbuhnya.
Baca Juga: Ole Romeny Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Faktor Non-teknis Lawan Arab Saudi
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa skuad Garuda telah secara khusus mempersiapkan berbagai skema bola mati, baik saat menyerang maupun bertahan, sebagai salah satu senjata utama mereka.
Untuk laga maha penting ini, Timnas Indonesia telah menyiapkan 29 pemain terbaiknya.
Meskipun harus kehilangan kiper andalan Emil Audero yang cedera, kekuatan tim akan kembali bertambah dengan pulihnya kiper Maarten Paes dan striker tajam Ole Romeny.
Kini patut dinantikan apakah senjata rahasia yang disiapkan Kluivert ini mampu meruntuhkan pertahanan kokoh The Green Falcons pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB nanti.