-
Patrick Kluivert mencoret enam pemain jelang laga Timnas Indonesia.
-
Calvin Verdonk dicoret karena masalah kebugaran lawan Arab Saudi.
-
Verdonk disiapkan penuh oleh tim pelatih untuk melawan Irak.
Suara.com - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengambil langkah berani dengan merampingkan skuadnya menjelang pertarungan penting di babak kualifikasi.
Keputusan final Patrick Kluivert adalah mencoret enam nama pemain dari daftar yang akan bertanding di laga pembuka putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal paling menjadi sorotan publik dan penggemar adalah ketika nama bek tangguh, Calvin Verdonk, termasuk di antara para pemain yang harus diparkir di pertandingan pertama ini.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni ujian berat melawan tim kuat Arab Saudi dalam laga yang menandai dimulainya persaingan sengit di Grup B.
Pertandingan bergengsi ini akan dihelat di stadion megah King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari Waktu Indonesia Bagian Barat.
Untuk pertandingan krusial ini, setiap tim diwajibkan untuk mendaftarkan total 23 pemain, padahal skuad Garuda saat ini dihuni oleh 29 nama.
Artinya, Kluivert harus membuat pilihan sulit dengan memangkas enam pemain demi memenuhi regulasi daftar pemain yang berlaku.
Selain Calvin Verdonk, lima pemain lain yang diputuskan oleh Patrick Kluivert untuk tidak masuk dalam daftar 23 pemain melawan Arab Saudi adalah Ramadhan Sananta, Nathan Tjoe-A-On, Reza Arya, Jordi Amat, dan Egy Maulana Vikri.
Pencoretan sejumlah pilar penting Timnas Indonesia ini tentu memicu banyak pertanyaan di kalangan suporter.
Baca Juga: Ole Romeny Siap Jadi Mesin Gol Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert melalui perwakilannya memberikan konfirmasi resmi terkait keputusannya, terutama soal Calvin Verdonk.
Alasan Utama Pencoretan Calvin Verdonk Kontra Arab Saudi
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, angkat bicara untuk mengklarifikasi situasi terbaru mengenai status Calvin Verdonk dalam skuad Garuda.
Secara singkat, Sumardji membenarkan kabar bahwa pemain berposisi bek sayap itu memang tidak akan bermain pada laga pembuka.
"Ya, (Verdonk dicoret)," kata Sumardji saat dikonfirmasi Suara.com.
Sumardji mengungkapkan alasan utama mengapa Calvin Verdonk tidak disertakan dalam daftar 23 pemain untuk menghadapi Arab Saudi.
Kondisi fisik sang pemain dilaporkan tidak berada dalam level kebugaran terbaik menjelang dimulainya babak putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan pertimbangan matang, tim pelatih memutuskan untuk menyimpan tenaga Calvin Verdonk dan tidak memaksakannya tampil di King Abdullah Sport City.
Langkah strategis ini diambil demi memastikan Calvin Verdonk dapat kembali bugar dan siap untuk pertandingan Timnas Indonesia selanjutnya.
"Ya Verdonk dipersiapkan lawan Irak," jelas lelaki yang juga manajer Timnas Indonesia itu.
Prioritas utama adalah mengembalikan kondisi prima sang pemain agar dapat berkontribusi maksimal pada laga kedua di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
"Karena kondisi kebugaran kurang maksimal di game melawan Saudi," jelasnya.
Fokus Timnas Indonesia Setelah Laga Perdana
Setelah menantang tuan rumah Arab Saudi di laga perdana, skuad asuhan Patrick Kluivert akan langsung berhadapan dengan lawan kuat lainnya, Irak.
Pertandingan kedua yang sangat menentukan bagi Timnas Indonesia ini akan berlangsung tiga hari setelah laga pertama.
Tepatnya, duel antara Timnas Indonesia melawan Irak akan digelar pada Minggu, 12 Oktober dini hari, masih di stadion yang sama, King Abdullah Sport City, Jeddah.
Dua pertandingan awal di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini akan menjadi tolok ukur kesiapan Garuda bersaing di level tertinggi Asia.
Putaran keempat ini merupakan babak krusial karena hanya juara grup yang otomatis mendapatkan satu tiket langsung menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Sementara tim yang menempati posisi runner-up grup harus berjuang lebih lanjut di babak kelima untuk memperebutkan satu tempat playoff antar-konfederasi.
Maka dari itu, setiap poin yang berhasil diamankan oleh Timnas Indonesia dari dua laga pembuka, terutama saat melawan Arab Saudi dan Irak, memiliki arti sangat besar.
Keputusan Patrick Kluivert mencoret beberapa nama, termasuk Calvin Verdonk, menunjukkan bahwa sang pelatih telah menyiapkan skema rotasi dan manajemen kebugaran pemain.
Tujuannya adalah memastikan bahwa skuad Timnas Indonesia dapat tampil konsisten dan all out dalam periode jadwal pertandingan yang sangat padat dan menantang ini.
Semua mata kini tertuju pada strategi Patrick Kluivert untuk membawa Timnas Indonesia menorehkan sejarah baru di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.