- Maresca, yang baru semusim memimpin The Blues, sempat membawa Chelsea menang 2-1 atas Liverpool sebelum jeda internasional.
- Dari tujuh laga Premier League musim 2025/26, Chelsea baru menang tiga kali, dan kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen.
- Poyet juga menepis kritik terhadap strategi transfer Todd Boehly yang dinilai terlalu fokus merekrut pemain muda.
Suara.com - Legenda Chelsea, Gus Poyet, angkat bicara soal masa depan pelatih Enzo Maresca yang mulai diguncang rumor pemecatan.
Poyet menegaskan bahwa Maresca layak mendapat dukungan penuh dari semua pihak di klub dan menyebut proyek Chelsea di bawah Todd Boehly masih berada di jalur yang tepat.
Maresca, yang baru semusim memimpin The Blues, sempat membawa Chelsea menang 2-1 atas Liverpool sebelum jeda internasional.
Kemenangan dramatis itu datang lewat gol injury time Estevão Willian, setelah Moisés Caicedo dan Cody Gakpo lebih dulu mencatatkan namanya di papan skor.
Namun, kemenangan tersebut tak sepenuhnya menenangkan.
Dari tujuh laga Premier League musim 2025/26, Chelsea baru menang tiga kali, dan kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen, bahkan di bawah Crystal Palace dan Bournemouth.
Situasi ini memunculkan spekulasi bahwa posisi Maresca mulai tidak aman. Tapi bagi Poyet, mantan gelandang yang pernah mempersembahkan 49 gol dan satu trofi Piala FA untuk Chelsea, performa The Blues masih tergolong positif.
"Maresca seharusnya didukung oleh semua orang di Chelsea," tegas Poyet dikutip dari Sportsmole.
"Dia membawa tim finis empat besar musim lalu, memenangkan trofi Eropa, dan bahkan menjuarai Piala Dunia Antarklub. Dengan semua cedera dan kartu merah yang menimpa tim, saya pikir musim ini masih berjalan cukup baik."
Baca Juga: Cole Palmer Resmi Patenkan Istilah Cold Palmer, Kini Jadi Merek Dagang Pribadi
Poyet juga menepis kritik terhadap strategi transfer Todd Boehly yang dinilai terlalu fokus merekrut pemain muda.
Menurutnya, langkah itu justru menunjukkan arah jangka panjang yang sehat bagi klub.
“Saya nyaman dengan arah klub saat ini. Pemain-pemain yang datang muda, lapar belajar, dan punya ambisi besar. Memang sulit mengelola skuad besar, tapi inti tim ini solid dan penuh potensi,” tambahnya.
Musim ini, Chelsea memang terganggu oleh badai cedera di lini belakang, tapi Poyet menilai hal itu bukan alasan untuk panik. Ia bahkan menyarankan klub untuk menambah satu bek tengah baru musim depan.
“Mereka akan gila kalau tidak merekrut bek tengah muda Premier League musim depan,” ujar Poyet.
Kontributor: Azka Putra