- PSSI belum mau memecat Patrick Kluivert tanpa evaluasi resmi.
- Laporan manajer tim, Sumardji, akan jadi dasar keputusan.
- Perbandingan mencuat dengan pemecatan cepat Shin Tae-yong awal tahun ini.
Pelatih asal Korea Selatan itu resmi diberhentikan pada Senin (6/1/2025), dan mengaku tak mendapat pemberitahuan sebelumnya.
“(PSSI) memberi tahu saya tentang pemecatan saya pada pukul 09.40 pada tanggal 6 dan mengumumkan bahwa pelatih baru akan datang pada pukul 12 siang hari itu,” ungkap Shin Tae-yong dalam acara Kamar Dagang Korea di Indonesia (KOCHAM), dikutip dari Yonhap.
“Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya.”
Shin Tae-yong bahkan masih membawa Timnas di jalur positif menuju Piala Dunia 2026 saat kabar pemecatan itu datang.
Karena itu, banyak pihak menilai keputusan PSSI saat itu terlalu mendadak dan minim penjelasan.
Meski dipecat tiba-tiba, Shin Tae-yong tetap menunjukkan sikap profesional.
Ia bangga dengan warisan yang ditinggalkannya untuk sepak bola Indonesia.
“Saya bekerja sangat keras dan berhasil dalam lima tahun saya di Indonesia. Saya bangga dengan diri saya sendiri,” ucapnya.
“Saya pulang dengan sangat bangga karena saya telah menancapkan akar yang kuat dalam sepak bola Indonesia.”
Baca Juga: Patrick Kluivert Bersuara Tanpa Kata Maaf, Langsung Gembok Kolom Komentar
Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia menembus 16 besar Piala Asia 2023, semifinal Piala Asia U-23, dan naik ke peringkat 127 dunia — posisi terbaik Garuda dalam dua dekade terakhir.