Putra Patrick Kluivert Kritik Fans Timnas Indonesia: Menang Diangkat, Kalah Dihujat

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:40 WIB
Putra Patrick Kluivert Kritik Fans Timnas Indonesia: Menang Diangkat, Kalah Dihujat
Justin Kluivert, putra mantan pemain Barcelona Patrick Kluivert. [AFP]
Baca 10 detik
  • Justin Kluivert menilai fans Indonesia bisa jadi “pisau bermata dua” bagi ayahnya.
  • PSSI belum memutuskan nasib Patrick Kluivert usai gagal bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026.
  • Publik menyoroti perbedaan sikap PSSI dibanding saat memecat Shin Tae-yong.

Suara.com - Putra Patrick Kluivert, Justin Kluivert, angkat suara soal situasi sulit yang tengah dihadapi ayahnya usai gagal membawa Timnas Indonesia melangkah ke putaran akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ia menilai, besarnya animo publik terhadap sepak bola di Tanah Air bisa menjadi berkah sekaligus bencana.

“Dia sudah berjuang keras untuk itu, tapi sayangnya belum berhasil,” ujar Justin di Johan Cruijff ArenA, usai laga Belanda melawan Finlandia yang berakhir 4-0 dikutip dari Telegraf, Selasa (14/10/2025).

Justin mengaku belum sempat berbicara langsung dengan sang ayah.

“Saya belum bicara dengannya, saya biarkan dulu. Selain itu, saya sedang menjalani pramusim bersama tim nasional Belanda,” ujarnya.

Menurut pemain Bournemouth itu, tekanan terhadap pelatih di Timnas Indonesia memang sangat besar.

“Saya benar-benar berharap dia berhasil. Sepak bola sangat besar di Indonesia; mereka punya basis penggemar yang luar biasa," kata Justin.

"Itu luar biasa kalau semuanya berjalan baik, tapi tidak menyenangkan kalau sedang buruk. Saya bahkan mematikan kolom komentar media sosial untuk sementara waktu,” tambahnya.

PSSI Masih Menimbang Nasib Patrick Kluivert

Baca Juga: Sama-sama Terima Duit FIFA: Timnas Indonesia Gagal, Cape Verde ke Piala Dunia 2026

Sementara itu, PSSI memilih tidak gegabah dalam menentukan masa depan Patrick Kluivert.

Wakil Ketua Umum Zainudin Amali menegaskan bahwa federasi akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum mengambil keputusan apa pun.

“Enggaklah (langsung dipecat). Ini kan organisasi,” kata Amali di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2025) malam.

“Kita harus mengambil keputusan bersama-sama,” lanjut mantan Menpora itu.

Menurut Amali, keputusan penting seperti pemecatan pelatih tidak bisa diambil hanya karena desakan publik.

PSSI akan menunggu laporan lengkap dari Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI