Senasib dengan Timnas Indonesia, Bintang Irak Aymen Hussein Kecam Sistem Kualifikasi Zona Asia

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:38 WIB
Senasib dengan Timnas Indonesia, Bintang Irak Aymen Hussein Kecam Sistem Kualifikasi Zona Asia
Aymen Hussein kecam sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak adil. (Instagram/@aymanhussen9)
Baca 10 detik
  • Striker Irak, Aymen Hussein, mengecam sistem Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dianggap menguntungkan tuan rumah Arab Saudi.

  • Irak dirugikan jadwal padat dan harus puas finis sebagai runner-up Grup B setelah imbang melawan Arab Saudi.

  • Hussein tetap optimistis, meminta tim fokus menghadapi UEA di putaran kelima demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia.

Suara.com - Suara protes keras terhadap kejanggalan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ternyata tidak hanya datang dari kubu Timnas Indonesia.

Bintang sekaligus striker andalan Timnas Irak, Aymen Hussein secara blak-blakan juga mengecam sistem yang diterapkan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Sama seperti yang dirasakan oleh Timnas Indonesia, Hussein merasa timnya sangat dirugikan oleh format kompetisi yang jelas-jelas menguntungkan tuan rumah, Arab Saudi.

Ia menyoroti jadwal pertandingan yang sangat padat bagi timnya, yang sangat kontras dengan waktu istirahat yang dimiliki oleh The Green Falcons.

"Sejujurnya, sistem kualifikasi Asia sangat Aneh. Kami bermain dua pertandingan dalam tiga hari, dan bertemu tuan rumah yang telah beristirahat dan punya keuntungan kandang. Sayangnya, sistem itu tidak adil," ujar Aymen Hussein dalam konferensi pers usai laga.

Protes Aymen Hussein ini sejalan dengan apa yang sebelumnya telah disuarakan oleh pelatihnya, Graham Arnold yang juga mempertanyakan keputusan AFC memilih Arab Saudi sebagai tuan rumah dan memberikan mereka jadwal yang lebih menguntungkan.

Akibat sistem yang dinilai tidak adil ini, Irak harus puas finis sebagai runner-up Grup B setelah hanya mampu bermain imbang dengan Arab Saudi.

Kini jalan mereka menuju Piala Dunia menjadi lebih panjang dan terjal, karena harus melalui putaran kelima melawan Uni Emirat Arab, sebelum berpotensi melaju ke babak playoff antar konfederasi.

Meskipun merasa dikecewakan, Hussein mengajak rekan-rekannya untuk tidak patah semangat dan segera mengalihkan fokus ke tantangan berikutnya.

Baca Juga: Beda dengan PSSI, Federasi Sepak Bola Swedia Langsung Pecat Pelatih Usai Gagal

"Sekarang kami harus melihat ke depan. Kami punya dua pertandingan penting melawan UEA bulan depan," kata Aymen Hussein.

"Kami akan berusaha bersiap dengan baik, dan kami harus menjaga kepercayaan diri dan ketenangan untuk melanjutkan impian kami. Seperti rakyat Irak, kami mimpi lolos ke Piala Dunia," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI