Infografis
-
PSIM kalah telak 4-0 dari Persita, rekor tandang tak terkalahkan pun pecah.
-
Rayco Rodriguez bintang Persita, mencetak dua gol krusial dan satu assist.
-
Kekalahan ini memaksa PSIM Yogyakarta segera berbenah di pekan berikutnya.
Suara.com - PSIM Yogyakarta harus menerima kenyataan pahit bahwa Rekor Tandang mereka yang tak terkalahkan telah pecah setelah ditekuk telak oleh Persita Tangerang dengan Skor 4-0 dalam laga pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026.
Hasil Skor 4-0 ini menjadi pukulan telak bagi Laskar Mataram, menandai kekalahan pertama mereka di laga luar kandang dan merusak Rekor Tandang yang menjadi kebanggaan PSIM Yogyakarta di kompetisi Liga 1 2025/2026 saat melawan Persita Tangerang.
Di Stadion Indomilk Arena, dominasi Persita Tangerang terlihat jelas sejak menit awal, sebuah penampilan yang membuat PSIM Yogyakarta tak berdaya dan kehilangan Rekor Tandang mereka dengan Skor 4-0 di ajang BRI Super League 2025/2026.
Laga antara PSIM Yogyakarta dan Persita Tangerang di Liga 1 2025/2026 berlangsung dengan tempo tinggi, namun efektivitas tuan rumah berujung pada kekalahan besar Skor 4-0 bagi tim tamu yang gagal mempertahankan Rekor Tandang.
Kegagalan Cahya Supriadi menjaga gawang PSIM Yogyakarta dari empat gol yang bersarang, membuat Rekor Tandang mereka hancur total dengan Skor 4-0 di tangan Persita Tangerang pada lanjutan Liga 1 2025/2026.
Awal Dominasi Persita dan Hancurnya Pertahanan Laskar Mataram
Tuan rumah Persita Tangerang langsung mengambil inisiatif menyerang dan mendominasi penguasaan bola, menekan pertahanan PSIM Yogyakarta sejak awal untuk mengakhiri Rekor Tandang mereka di Liga 1 2025/2026 dan mencetak Skor 4-0.
Meskipun PSIM Yogyakarta sempat mendapatkan dua peluang emas, mereka gagal mengkonversinya menjadi gol, sebuah kegagalan yang menjadi awal kehancuran Rekor Tandang dan berujung pada Skor 4-0 di tangan Persita Tangerang pada pekan ke-9 Liga 1 2025/2026.
Eber Bessa akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-24, membawa Persita Tangerang unggul 1-0 melalui tendangan keras yang tak mampu dihentikan kiper PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi, sebuah langkah awal menuju Skor 4-0 dan runtuhnya Rekor Tandang di Liga 1 2025/2026.
Baca Juga: Prediksi Persita Tangerang vs PSIM Yogyakarta di BRI Super League 17 Oktober 2025
Gol pertama Persita Tangerang ini berawal dari umpan cerdik yang dilepaskan Rayco Rodriguez, sebuah asistensi brilian yang semakin meruntuhkan kepercayaan diri PSIM Yogyakarta untuk mempertahankan Rekor Tandang mereka dan menghindari Skor 4-0 di Liga 1 2025/2026.
Sebenarnya Persita Tangerang bisa saja menggandakan keunggulan melalui Hokky Caraka, namun gol tersebut dianulir karena offside, memberikan sedikit nafas bagi PSIM Yogyakarta yang terancam kehilangan Rekor Tandang mereka dengan Skor 4-0 di Liga 1 2025/2026.
Kegagalan Menekan PSIM dan Keampuhan Serangan Balik
Keputusan wasit mencoret gol Hokky Caraka membuat sorak pendukung Persita Tangerang tertunda, namun hal tersebut tidak mengubah nasib PSIM Yogyakarta yang sudah terancam Skor 4-0 dan kehilangan Rekor Tandang mereka di Liga 1 2025/2026.
Walaupun tertinggal 1-0, berbagai peluang yang diciptakan PSIM Yogyakarta masih belum mampu mengubah kedudukan, menunjukkan kesulitan Laskar Mataram menembus pertahanan Persita Tangerang di pentas Liga 1 2025/2026 yang berakhir Skor 4-0.
Secara umum, PSIM Yogyakarta kesulitan membangun serangan terorganisir dan lebih mengandalkan skema serangan balik cepat untuk melawan Persita Tangerang yang dominan di Liga 1 2025/2026, sebuah upaya yang gagal menyelamatkan Rekor Tandang mereka dari Skor 4-0.
Norberto Ezequiel Vidal dan Nermin Haljeta ditugaskan memimpin serangan balik, namun duet ini tidak cukup ampuh untuk menaklukkan pertahanan ketat Persita Tangerang dan menyelamatkan Rekor Tandang PSIM Yogyakarta dari kekalahan Skor 4-0 di Liga 1 2025/2026.
Skor 1-0 tetap bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan, memberikan sedikit harapan tipis bagi PSIM Yogyakarta untuk membalikkan keadaan di babak kedua dan menyelamatkan Rekor Tandang mereka dari ancaman Skor 4-0 oleh Persita Tangerang di Liga 1 2025/2026.
Rayco Rodriguez Mengubah Harapan Menjadi Tragedi
Memasuki babak kedua, dominasi Persita Tangerang semakin tak terbendung, membuat PSIM Yogyakarta semakin tertekan dan hampir pasti kehilangan Rekor Tandang mereka di pekan ke-9 Liga 1 2025/2026 dengan Skor 4-0.
Pada menit ke-70, Rayco Rodriguez berhasil mencetak gol kedua untuk Persita Tangerang, membuat asa PSIM Yogyakarta untuk menyamakan kedudukan sirna dan memperburuk kondisi Rekor Tandang mereka menuju Skor 4-0 di Liga 1 2025/2026.
Gol kedua Persita Tangerang ini bermula dari kerja sama apik di lini tengah antara Sin Yeong Bae dan Eber Bessa, sebuah kombinasi mematikan yang tidak mampu diantisipasi oleh lini belakang PSIM Yogyakarta di ajang Liga 1 2025/2026 yang berakhir Skor 4-0.
Rayco Rodriguez lolos dari kawalan pemain bertahan PSIM Yogyakarta setelah menerima umpan terobosan, menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan tim tamu dalam menjaga Rekor Tandang mereka saat melawan Persita Tangerang di Liga 1 2025/2026 dan menghindari Skor 4-0.
Dengan ketenangan yang luar biasa, Rayco Rodriguez menaklukkan kiper Cahya Supriadi lewat sepakan mendatar ke pojok kanan gawang, sebuah gol yang semakin membenamkan PSIM Yogyakarta dalam kekalahan Skor 4-0 yang merusak Rekor Tandang mereka dari Persita Tangerang di Liga 1 2025/2026.
Rayco Rodriguez Melengkapi Double dan Pesta Gol Persita
Tambahan gol ini membuat posisi PSIM Yogyakarta semakin sulit, memaksa tim tamu bekerja ekstra keras untuk memperkecil ketertinggalan dan berusaha menyelamatkan wajah mereka meskipun Rekor Tandang mereka sudah pasti gagal di Liga 1 2025/2026 dengan potensi Skor 4-0.
Usaha PSIM Yogyakarta untuk menekan pertahanan Persita Tangerang justru membuka celah, sebuah risiko yang harus mereka ambil untuk menghindari kekalahan telak Skor 4-0 di pekan ke-9 Liga 1 2025/2026 dan mempertahankan sisa-sisa harga diri Rekor Tandang.
Di menit ke-84, giliran Rayco Rodriguez mencetak gol keduanya, menambah keunggulan menjadi 3-0 untuk Persita Tangerang, yang memastikan PSIM Yogyakarta kehilangan total Rekor Tandang mereka di kompetisi Liga 1 2025/2026 dengan Skor 4-0 yang menyakitkan.
Tertinggal tiga gol, PSIM Yogyakarta terus mencoba menekan, namun semua upaya yang mereka lakukan selalu gagal, menunjukkan betapa superiornya Persita Tangerang di hari itu dalam memburu hasil Skor 4-0 yang menghancurkan Rekor Tandang lawan di Liga 1 2025/2026.
Kegagalan Laskar Mataram dalam mencetak gol hiburan semakin diperparah dengan disiplin tinggi barisan belakang Persita Tangerang, yang bertekad menjaga gawang mereka tetap bersih dari kebobolan oleh PSIM Yogyakarta di Liga 1 2025/2026 dengan Skor 4-0.
Pablo Ganet Menutup Penderitaan dan Implikasi Kekalahan
Di penghujung laga, tepatnya menit ke-93, Pablo Ganet memastikan Skor 4-0 untuk kemenangan Persita Tangerang melalui gol yang memanfaatkan kelengahan barisan belakang PSIM Yogyakarta di masa injury time Liga 1 2025/2026 yang mematikan Rekor Tandang mereka.
Gol penutup Ganet ini menjadi konfirmasi atas malam buruk yang dialami PSIM Yogyakarta, sebuah kekalahan Skor 4-0 yang sangat telak dan merusak semua catatan Rekor Tandang mereka di awal musim Liga 1 2025/2026 dari gempuran Persita Tangerang.
Wasit meniup peluit akhir dengan Skor 4-0 yang tidak berubah, sebuah hasil yang harus diterima PSIM Yogyakarta sebagai kekalahan terbesar mereka di laga luar kandang sepanjang musim Liga 1 2025/2026 saat menghadapi Persita Tangerang.
Penampilan klinis Persita Tangerang dalam menyelesaikan peluang, terutama dengan empat gol dari Eber Bessa, Rayco Rodriguez (2), dan Pablo Ganet, menjadi kunci utama menghancurkan Rekor Tandang kuat milik PSIM Yogyakarta di Liga 1 2025/2026 dengan Skor 4-0.
Hasil ini menempatkan PSIM Yogyakarta pada posisi yang mengharuskan mereka segera melakukan evaluasi mendalam, agar kekalahan Skor 4-0 dari Persita Tangerang ini tidak berlanjut dan mereka bisa kembali membangun Rekor Tandang yang baru di sisa Liga 1 2025/2026.
