The Jakmania Bakal Hadir di GBT, Persija Pede Tundukkan Persebaya

Jum'at, 17 Oktober 2025 | 20:05 WIB
The Jakmania Bakal Hadir di GBT, Persija Pede Tundukkan Persebaya
Jakmania (Antara)
Baca 10 detik
  • Bonek-Jakmania bersatu di GBT, hadirkan persaudaraan baru.

  • Mauricio Souza sambut positif dan kirim pesan damai.

  • Laga Persebaya vs Persija jadi simbol sepak bola pemersatu.

Suara.com - Persija Jakarta siap melakoni laga bergengsi melawan Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan Super League 2025/2026. Duel penuh gengsi ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (18/10/2025), dan dipastikan akan berlangsung panas namun penuh warna.

Pertandingan ini bukan sekadar taktik dua tim besar, namun juga menjadi momen bersejarah karena Bonek dan The Jakmania akan duduk berdampingan di tribun stadion yang sama.

Kedua grup suporter yang selama ini dikenal memiliki rivalitas tinggi, kini akur satu sama lain di tribun penonton.

Pelatih Persija, Mauricio Souza , menyambut antusias kehadiran dua kelompok suporter tersebut.

Ia menilai atmosfer penuh di stadion akan menjadi dorongan besar bagi para pemain Macan Kemayoran untuk tampil lebih bersemangat dan percaya diri.

“Bermain di stadion yang penuh selalu menyenangkan bagi para pemain. Suasana seperti ini justru memotivasi mereka untuk tampil lebih baik,” kata Souza dalam sesi konferensi pers, Jumat (17/10/2025).

Menjelang laga sarat gengsi ini, Souza juga menyampaikan pesan perdamaian. Ia berharap kehadiran Bonek dan The Jakmania di GBT dapat menjadi simbol persaudaraan, bukan pertentangan.

“Saya berharap semua berjalan lancar. Semoga para suporter bisa datang ke stadion untuk menikmati pertandingan dan mendukung driver dengan cara yang positif,” kata Souza.

Pelatih asal Brasil itu menegaskan bahwa sepak bola seharusnya menjadi hiburan yang mempersatukan. Ia juga mengapresiasi semangat damai yang menampilkan suporter kedua kelompok.

Baca Juga: Persija Jakarta Pede Gasak Persebaya di GBT, Mauricio Souza Ungkap Alasannya

“Saya senang kedua kelompok suporter bisa hadir di stadion. Inilah esensi sepak bola yang sebenarnya stadion penuh, semarak, tapi tetap damai,” tutup pelatih berusia 50 tahun itu.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI