Infografis
- Roberto Mancini jadi kandidat utama pelatih baru Nottingham Forest
- Klub hanya meraih satu kemenangan di liga dan satu poin di Liga Europa, membuat mereka terpuruk di posisi ke-18 klasemen
- Dengan rekam jejak sukses di Manchester City dan timnas Italia, Mancini dianggap mampu membawa kembali stabilitas
Suara.com - Nottingham Forest dikabarkan tengah membidik pelatih kawakan asal Italia, Roberto Mancini, sebagai kandidat utama untuk mengisi posisi manajer baru usai pemecatan Ange Postecoglou.
Kabar ini dilaporkan oleh jurnalis kenamaan David Ornstein dari The Athletic, dan diperkuat oleh Fabrizio Romano yang menyebut bahwa kontak awal antara Forest dan Mancini sudah dilakukan.
Postecoglou datang ke City Ground dengan reputasi tinggi setelah sukses membawa Tottenham Hotspur menjuarai Liga Europa. Namun, petualangannya bersama Nottingham Forest berakhir cepat.
Dari delapan laga Premier League, Forest tidak meraih satu pun kemenangan, dan kekalahan telak 0-3 dari Chelsea menjadi pemicu pemecatan sang pelatih asal Australia.
Roberto Mancini kini tengah menganggur setelah berpisah dengan tim nasional Arab Saudi pada Oktober tahun lalu.
Pelatih berusia 60 tahun itu dikenal memiliki rekam jejak impresif di Inggris , ia pernah memimpin Manchester City (2009–2013) dan mempersembahkan gelar Premier League 2012 lewat gol legendaris Sergio Agüero di detik terakhir laga kontra QPR, serta FA Cup 2011.
Selain sukses di level klub, Mancini juga menorehkan prestasi gemilang bersama tim nasional Italia dengan menjuarai Euro 2020.
Forest saat ini berada di posisi ke-18 klasemen Premier League, hanya mencatat satu kemenangan musim ini.
Di kompetisi Eropa, nasib mereka tak lebih baik, hanya mengantongi satu poin dari dua laga di fase grup Liga Europa dan terancam tersingkir lebih awal.
Baca Juga: Chelsea Bungkam Nottingham 3-0, Postecoglou Dipecat! Maresca Angkat Bicara
Mancini dianggap figur ideal untuk mengembalikan stabilitas dan semangat juang tim.
Namun, nama Sean Dyche, mantan pelatih Burnley dan Everton, juga disebut sebagai alternatif jika negosiasi dengan Mancini tak berjalan mulus.
Kontributor: Azka Putra
