Media Belanda Soroti Warisan Positif Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Memang Ada?

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 20 Oktober 2025 | 07:52 WIB
Media Belanda Soroti Warisan Positif Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Memang Ada?
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (instagram @patrickkluivert9)
Baca 10 detik
  • Masa jabatan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia berakhir setelah gagal di kualifikasi Piala Dunia 2026.
  • Media Belanda De Telegraaf menilai Kluivert tetap meninggalkan pengaruh positif.
  • Ia dianggap berjasa merekrut pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk Garuda.

Suara.com - Media olahraga ternama Belanda, De Telegraaf, menyoroti berakhirnya masa kerja Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda itu resmi meninggalkan kursinya setelah sembilan bulan bertugas.

Kluivert ditunjuk oleh PSSI pada 8 Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat dua hari sebelumnya.

Saat datang, mantan striker Barcelona itu dibebani ekspektasi besar: membawa Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 — sesuatu yang belum pernah tercapai sepanjang sejarah Garuda.

Namun, impian itu harus kandas. Indonesia gagal memetik hasil maksimal di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) menutup peluang skuad Garuda untuk melaju lebih jauh.

Tim Merah Putih akhirnya menutup Grup B tanpa satu pun poin, tertinggal empat angka dari dua penghuni teratas klasemen, Arab Saudi dan Irak.

“Petualangan Patrick Kluivert dan staf kepelatihan Belanda bersama Timnas Indonesia telah berakhir,” tulis De Telegraaf pada Kamis (16/10/2025).

“Setelah kalah 0-1 dari Irak dalam laga play-off kualifikasi, kontrak sang pelatih diputus dengan kesepakatan bersama.”

Tak lama setelah laporan itu terbit, PSSI mengonfirmasi kabar pemutusan kontrak melalui pernyataan resmi.

Baca Juga: STY Kembali? Intip Peluang 3 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Pasca Era Kluivert

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Kluivert selama menangani tim.

Sepanjang masa kepelatihannya, Kluivert membukukan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan dari delapan pertandingan.

Catatan tersebut memang belum memenuhi ekspektasi, tetapi De Telegraaf menilai ada hal positif yang bisa dikenang dari masa singkatnya di Indonesia.

“Kluivert berhasil merekrut lebih banyak pemain profesional Belanda berdarah Indonesia ke tim,” tulis media itu.

Langkah tersebut dianggap sebagai investasi berharga bagi masa depan sepak bola nasional.

Berkat pendekatan personal Kluivert, sejumlah pemain keturunan akhirnya resmi memperkuat Garuda, di antaranya Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, Mauro Zijlstra, dan Miliano Jonathans.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI