3 Dosa Kegagalan Akira Nishino yang Wajib Jadi Catatan Jika Ditunjuk Tangani Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Senin, 20 Oktober 2025 | 15:37 WIB
3 Dosa Kegagalan Akira Nishino yang Wajib Jadi Catatan Jika Ditunjuk Tangani Timnas Indonesia
Kegagalan Akira Nishino saat tukangi Thailand, yang wajib jadi catatan PSSI andai ingin menunjukknya menangani Timnas Indonesia. (Dok. Changsuek)
Baca 10 detik
  • Akira Nishino memiliki rekam jejak buruk saat melatih Thailand meski sebelumnya sukses besar bersama Jepang.

  • Ia gagal total di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan SEA Games 2019 bersama Thailand.

  • Thailand U-23 juga tersingkir di perempat final Piala Asia U-23 2020 meski berstatus tuan rumah.

 
 

Suara.com - Di tengah euforia munculnya nama besar sekelas Akira Nishino dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia, ada beberapa 'noda' dalam rekam jejaknya yang tak boleh luput dari perhatian.

Meskipun rekam jejaknya nya dihiasi tinta emas saat menukangi Jepang, pengalamannya di Asia Tenggara justru menyisakan sejumlah catatan merah yang wajib menjadi bahan pertimbangan serius bagi PSSI.

Berikut adalah tiga kegagalan signifikan yang pernah dialami Akira Nishino saat menukangi Timnas Thailand.

1. Gagal Total di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Kegagalan inilah yang pada akhirnya menjadi penyebab utama pemecatannya dari kursi kepelatihan tim Gajah Perang.

Dipercaya untuk membawa Thailand melaju jauh, Akhira Nishino justru gagal total.

Dalam persaingan Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022, Thailand hanya mampu finis di peringkat keempat.

Dari total delapan pertandingan, mereka hanya sanggup mengoleksi sembilan poin, tertinggal jauh dari para pesaingnya.

2. Dipermalukan Indonesia di SEA Games 2019

Catatan paling memalukan bagi publik Thailand terjadi di ajang SEA Games 2019.

Berstatus sebagai juara bertahan, Thailand U-23 di bawah asuhan Nishino justru harus angkat koper lebih awal dan gagal melaju dari fase grup.

Baca Juga: Pelatih MU Buka-bukaan Kondisi Yakob Sayuri Drop Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Ironisnya mereka finis di peringkat ketiga Grup B, di bawah Vietnam dan Indonesia, dua tim yang akhirnya melenggang ke babak semifinal.

Kegagalan mempertahankan medali emas di depan mata rival serumpun menjadi noda hitam yang sulit dilupakan.

3. Keok di Kandang Sendiri pada Piala Asia U-23 2020

Meskipun sempat mengawali turnamen dengan meyakinkan, perjalanan Thailand U-23 di Piala Asia U-23 2020 harus berakhir tragis.

Setelah berhasil lolos dari fase grup, langkah mereka secara menyakitkan terhenti di babak perempat final.

Kegagalan ini terasa semakin pahit karena saat itu Thailand berstatus sebagai tuan rumah dan bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Ekspektasi tinggi publik untuk bisa melaju lebih jauh harus terkubur di babak delapan besar.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI