- Posisi Tudor kini tengah dievaluasi serius oleh manajemen klub.
- Hubungannya dengan Direktur Olahraga Damien Comolli juga disebut memburuk, menambah tekanan di tengah performa tim yang terus menurun.
- Beberapa nama sudah mulai dikaitkan sebagai calon pengganti, seperti Roberto Mancini, Luciano Spalletti, Raffaele Palladino.
Suara.com - Situasi di tubuh Juventus kian memanas. Pelatih Igor Tudor dikabarkan berada di ujung tanduk setelah kekalahan 0-2 dari Como pada laga Serie A, Minggu (19/10/2025).
Kekalahan itu memperpanjang tren negatif Bianconeri yang belum menang dalam enam pertandingan terakhir di semua ajang.
Menurut laporan sejumlah media Italia seperti Gazzetta dello Sport dan Tuttosport, posisi Tudor kini tengah dievaluasi serius oleh manajemen klub.
Hubungannya dengan Direktur Olahraga Damien Comolli juga disebut memburuk, menambah tekanan di tengah performa tim yang terus menurun.
“Ada pertemuan sebelum laga kontra Como di mana Comolli meminta Tudor untuk mempertimbangkan perubahan sistem ke pertahanan empat bek,” tulis Tuttosport.
“Namun, tidak ada kesepakatan yang tercapai, dan hasil negatif di Como semakin memperkeruh suasana.”
Selain masalah taktik, Tudor disebut tak sepenuhnya sepakat dengan beberapa keputusan klub, termasuk penunjukan Darren Burgess sebagai Performance Manager baru Juventus.
Ketegangan ini membuat komunikasi antara pelatih dan jajaran direksi kian renggang.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, dua pertandingan berikutnya akan menjadi ujian terakhir bagi Tudor.
Baca Juga: Statistik Apik Jay Idzes saat Bawa Sassuolo Hancurkan Lecce di Serie A
Juventus dijadwalkan bertandang ke markas Real Madrid di Liga Champions pada Rabu (22/10), sebelum melawat ke Lazio di Serie A akhir pekan nanti.
Apabila Juventus kembali gagal meraih hasil positif, terutama di laga melawan Lazio, Tudor diprediksi akan segera kehilangan jabatannya.
Beberapa nama sudah mulai dikaitkan sebagai calon pengganti, seperti Roberto Mancini, Luciano Spalletti, Raffaele Palladino, hingga kemungkinan kembalinya Thiago Motta.
Kontributor: Adam Ali