-
Amiruddin desak PSM tidak ulangi kesalahan lawan Persik.
-
PSM hadapi Persik Kediri tanpa kekuatan penuh pemain.
-
Evaluasi ketat wajib dilakukan setelah kalah dari Arema.
Suara.com - Pelatih interim PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, memberikan instruksi tegas kepada skuadnya untuk menghilangkan semua kesalahan krusial menjelang pertandingan pekan ke-10 BRI Super League.
Mereka akan bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada hari Sabtu, 25 Oktober, membawa beban evaluasi dari kekalahan sebelumnya.
Amiruddin mendesak agar performa buruk, khususnya saat takluk dari Arema FC di pekan kesembilan, tidak terulang lagi.
Juku Eja saat itu harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2, padahal sempat memimpin lebih dulu.
Kekalahan tersebut disinyalir karena blunder yang dilakukan oleh tim sendiri, mengubah keunggulan menjadi kerugian.
Tim pelatih PSM telah melakukan analisis mendalam terhadap pertandingan kontra Arema FC untuk mengidentifikasi kelemahan yang harus segera dibenahi.
"Yang pertama jelas kami mengevaluasi pertandingan yang kemarin."
"Apa yang menjadi kekurangan kita saat melawan Arema, kita coba benahi supaya tidak terulang saat melawan Persik Kediri," ungkap Amiruddin, seperti dikutip dari laman resmi I.League, Rabu.
Pada laga pekan kesembilan itu, gol cepat PSM dicetak oleh Victor Luiz, namun Arema FC berhasil membalikkan keadaan lewat Valdeci Moreira dan Arkhan Fikri.
Baca Juga: Jadwal Super League Pekan 10: Duel Panas Madura vs Persija dan Persib vs Persis
Insiden comeback tersebut menjadi pelajaran berharga yang ditekankan oleh Amiruddin untuk tidak terulang saat menghadapi Macan Putih.
Pertandingan di Kediri menjadi momentum penting bagi PSM untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Tim harus menunjukkan perbaikan signifikan dalam hal konsentrasi dan pengambilan keputusan di lapangan, terutama pada momen-momen krusial.
Menjelang laga krusial ini, PSM Makassar menghadapi tantangan serius terkait kebugaran beberapa pemain penting.
Syahrul Lasinari, Dzaky Asraf, Daisuke Sakai, Abu Kamara, dan Mufli Hidayat dikonfirmasi masih belum dapat tampil dalam kondisi optimal.
Meski demikian, Amiruddin, yang merupakan eks asisten pelatih Borneo FC, tetap optimistis dengan kemampuan pemain yang tersedia.