- Timnas Indonesia U-23 bersiap mempertahankan medali emas SEA Games 2025 di Bangkok di bawah arahan pelatih Indra Sjafri.
Suara.com - Timnas Indonesia U-23 bersiap mempertahankan medali emas pada SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand, yang berlangsung 3–18 Desember 2025.
Bersatus juara bertahan, Garuda Muda tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Di bawah komando pelatih Indra Sjafri, Timnas U-23 terus mematangkan persiapan dengan dukungan staf pelatih berpengalaman.
Deretan nama besar seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Zulkifli Syukur, Sahari Gultom, dan Alex Aldha ikut memperkuat tim kepelatihan.
Kurniawan Dwi Yulianto dikenal sebagai striker legendaris Timnas Indonesia dengan 33 gol dari 59 caps.
Ia memiliki pengalaman berharga di Eropa bersama Sampdoria dan FC Luzern serta kini berkarier sebagai pelatih di Como 1907.
Kehadirannya di staf kepelatihan menjadi inspirasi bagi para pemain muda.
Bima Sakti, gelandang tangguh era 90-an, juga memperkaya pengalaman tim.
Setelah menimba ilmu di Italia dan Swedia, Bima sukses melatih Timnas U-17 serta ikut membawa emas SEA Games 2023.
Baca Juga: FIFA Matchday November: Patrick Kluivert Out, Indra Sjafri In
Kemudian ada Zulkifli Syukur, mantan bek kanan tangguh yang kini meniti karier sebagai pelatih setelah tampil untuk PSM dan Arema.
Ia berpengalaman melatih Persela Lamongan dan pernah menjadi asisten di Timnas U-23.
Sosok Sahari Gultom berperan penting sebagai pelatih kiper dengan pengalaman panjang di berbagai klub nasional.
Ia pernah memperkuat PSMS Medan dan mencatat caps bersama Timnas Indonesia pada 1999.
Terakhir, ada Alex Aldha, pelatih fisik berlisensi A AFC sekaligus akademisi dari Universitas Negeri Padang.
Ia pernah membantu Shin Tae-yong dan Indra Sjafri dalam berbagai ajang internasional.