PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 20:31 WIB
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
Sekjen PSSI Yunus Nusi saat hadir dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku sejumlah negara AFC heran dengan kabar Jepang dan Korea keluar dari AFC yang ramai di Indonesia.
  • Ia menyebut isu itu membuat heboh di konferensi AFC di Riyadh dan bisa mencoreng citra PSSI.
  • Yunus menegaskan rumor tersebut hanya berasal dari media Irak dan tidak benar.

Suara.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengaku didesak oleh negara-negara anggota AFC usai gosip Jepang hingga Korea bakal keluar. Mereka heran kenapa informasi tidak benar tersebut banyak tersiar di Indonesia.

Beberapa waktu lalu memang kabar Jepang dan beberapa negara Asia lain seperti Korea Selatan bakal keluar dari AFC. Informasi ini ramai di Indonesia.

Yunus mengaku hal ini membuat geger saat dirinya menghadiri sebuah acara AFC di Arab Saudi beberapa waktu lalu.

"Beberapa hari lalu saya bersama waketum PSSI pulang dari Riyadh AFC Conference, beberapa neagra di AFC tanya ke kita soal bahwa ribut banget Jepang dan Korea akan keluar dari AFC," kata Yunus Nusi saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

"Ini kan tidak baik bagi kita, bagi PSSI, karena itu sudah viral banget di kalangan AFC bahwa media-media Indonesia mengabarkan Jepang dan Korea akan keluar dari AFC dan membentuk konfederasi sendir bersama negara-negara lain," jelasnya.

Rumor Jepang ingin keluar dari AFC kali pertama diungkap media Irak, UTV. Mereka menyebut ada pergerakan serius dari JFA (Federasi Sepak Bola Jepang) keluar dari AFC.

JFA mengancam akan meninggalkan Asia karena tidak puas dengan keputusan AFC salah satunya di turnamen AFC Champions League Elite.

Musim lalu, AFC secara kontroversial memutuskan untuk menggelar pertandingan perempat final hingga final di Arab Saudi.

Keputusan itu dianggap JFA sangat tidak adil.

Baca Juga: Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?

"Jadi tolong diperhatikan karena ini tidak akan baik buat kita, tidak baik juga buat PSSI karena AFC itu sangat aktif medianya," ucapnya.

"Padahal Irak pun tidak ada menyampaikan ingin keluar dari AFC, itu kan hanya pernyataan media. Mohon ini sangat tidak baik buat kita, tidak baik juga buat PSSI," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI