Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 20:11 WIB
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
Kiper Timnas Jepang Zion Suzuki berusaha menangkap tendangan pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Namun, kiper berusia 23 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tetap fokus pada Parma dan Piala Dunia.
  • Dalam wawancara bersama Corriere dello Sport, Suzuki berbicara terbuka mengenai fokus dan ambisinya.
  • Kiper kelahiran Amerika Serikat berdarah Jepang ini dikenal tenang di bawah mistar.

Suara.com - Dua raksasa Eropa, Chelsea dan AC Milan dikabarkan tengah bersaing untuk mendapatkan kiper keturunan Jepang-Ghana, Zion Suzuki.

Penampilannya yang konsisten bersama Parma membuatnya dikaitkan dengan Chelsea dan AC Milan.

Namun, kiper berusia 23 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tetap fokus pada Parma dan Piala Dunia, sambil mengejar impian menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.

Dalam wawancara bersama Corriere dello Sport, Suzuki berbicara terbuka mengenai fokus dan ambisinya.

“Saya ingin menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Saat ini saya hanya fokus pada Parma dan Piala Dunia,” ujar Suzuki.

Kiper kelahiran Amerika Serikat berdarah Jepang ini dikenal tenang di bawah mistar.

“Saya orang yang tenang. Seorang kiper memang harus seperti itu. Saya berusaha menutup ruang, bermain dengan kaki, dan terus berkembang setiap hari,” jelasnya.

Performa apik Suzuki membuat banyak klub papan atas mulai memantau perkembangannya.

Laporan media Italia menyebut bahwa Milan melihatnya sebagai calon pengganti Mike Maignan jika kiper asal Prancis itu hengkang pada musim panas 2026.

Baca Juga: Bikin Kalang Kabut Pemain Ajax, Aksi Wonderkid Chelsea Identik dengan Ronaldinho

Sementara itu, Chelsea juga dilaporkan mengirim pemandu bakat untuk menonton langsung aksinya di Serie A.

Klub asal London itu disebut tengah mencari kiper muda potensial untuk masa depan.

Musim ini, Suzuki sudah mencatat dua clean sheet dari tujuh pertandingan bersama Parma, termasuk menyelamatkan penalti penting melawan Genoa pekan lalu.

Kiper berpostur 190 cm itu tampil impresif di bawah asuhan Carlos Cuesta, pelatih muda asal Kolombia yang sebelumnya menjadi asisten Mikel Arteta di Arsenal.

Meski Parma baru mengoleksi enam poin dari tujuh laga, Suzuki tetap menjadi salah satu pemain paling menonjol di skuad berjuluk Crociati itu.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI