-
Bayern menang 3-0 atas Gladbach.
-
Kevin Diks main penuh namun kalah.
-
Gladbach kini dasar klasemen Bundesliga.
Suara.com - Kiprah pemain bertahan andalan tim nasional Indonesia, Kevin Diks, tidak mampu menyelamatkan klubnya Borussia Moenchengladbach dari hasil buruk.
Diks tampil selama 90 menit penuh namun Die Fohlen harus mengakui keunggulan total dari sang juara bertahan Bayern Muenchen.
Pertandingan pekan kedelapan Bundesliga 2025/26 yang berlangsung di markas Gladbach, Borussia Park, berakhir dengan kekalahan telak 0-3 untuk tim tuan rumah.
Hasil ini secara langsung menguatkan dominasi Die Roten yang sukses meraup poin sempurna dari delapan pertandingan awal musim.
Kemenangan mutlak ini membuat Bayern Muenchen kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 24 poin yang luar biasa.
Sebaliknya, kekalahan ini semakin menenggelamkan Gladbach ke jurang degradasi, terdampar di dasar klasemen sementara hanya dengan tiga poin.
Intensitas permainan sudah memanas sejak peluit kick-off dibunyikan, menciptakan duel sengit di lini tengah dan belakang.
Kevin Diks yang menjadi bek utama Gladbach menunjukkan kerja keras luar biasa untuk meredam gelombang serangan dari tim tamu yang sangat superior.
Sayangnya, situasi sulit menghampiri tuan rumah ketika Jens Castrop diusir wasit dari lapangan pada menit ke-8.
Baca Juga: Jadwal Liga Jerman Pekan Ini 25-26 Oktober 2025: Klub Kevin Diks Lawan Raksasa Bundesliga
Kartu merah itu diberikan akibat pelanggaran keras yang dilakukan Castrop terhadap penyerang Bayern, Luis Diaz.
Meskipun bermain dengan hanya sepuluh personel, pertahanan yang dikoordinasikan Diks dan rekan-rekannya tampil heroik.
Mereka sukses menggagalkan delapan percobaan tembakan yang dilancarkan Bayern sepanjang 45 menit pertama.
Ajaibnya, skor kacamata alias 0-0 berhasil dipertahankan hingga wasit meniup peluit jeda paruh waktu.
Memasuki babak kedua, tekanan tanpa henti yang dilancarkan oleh Bayern Muenchen akhirnya menghasilkan buah manis.
Gelandang ikonik Bayern, Joshua Kimmich, memecah kebuntuan pada menit ke-64 melalui tembakan keras yang gagal dihalau.