Infografis
-
Al-Nassr menang 2-0 atas Al-Hazm di Saudi Pro League.
-
Ronaldo mencetak gol ke-950, mengamankan kemenangan keenam beruntun.
-
Kemenangan ini membuat Al-Nassr kokoh di puncak klasemen dengan 18 poin.
Suara.com - Skuad Al-Nassr kembali memamerkan superioritas mereka di kancah Saudi Pro League dengan menundukkan Al-Hazm lewat skor akhir 2-0.
Duel krusial pekan keenam ini dimainkan di King Abdullah Sports City Stadium pada Sabtu (25/10) malam WIB, menambah catatan sempurna tim tamu.
Performa gemilang ini membuat Al-Nassr mencatatkan rekor kemenangan 100 persen sejak awal musim kompetisi, menjadikannya pemuncak klasemen sementara.
Laga ini juga menjadi panggung bersejarah bagi Cristiano Ronaldo yang berhasil mencapai torehan 950 gol sepanjang karier profesionalnya.
Dua gol kemenangan Al-Nassr dicetak oleh duo Eropa, Joao Felix dan kapten mereka, Cristiano Ronaldo, di masing-masing babak.
Papan skor King Abdullah Sports City Stadium mulai berubah pada menit ke-25 saat babak pertama masih berjalan.
Bintang pinjaman dari Atletico Madrid, Joao Felix, berhasil memecah kebuntuan dengan sundulan terarah yang spektakuler.
Gol pembuka Al-Nassr ini terjadi berkat umpan silang akurat yang dimanfaatkan dengan sempurna oleh Felix untuk menembus jala gawang lawan.
Para pemain Al-Hazm berupaya keras menahan gempuran, namun solidnya pertahanan Al-Nassr mampu meredam setiap serangan balik yang dilancarkan.
Baca Juga: Naik Level, Anak Cristiano Ronaldo Dapat Panggilan Timnas Portugal U-16
Skor 1-0 untuk keunggulan Al-Nassr pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda jeda babak pertama.
Memasuki paruh kedua pertandingan, Al-Hazm mencoba meningkatkan intensitas serangan, tetapi lini tengah Al-Nassr tetap dominan mengontrol tempo permainan.
Kemenangan tim Kuning Biru akhirnya dipastikan menjelang akhir laga, tepatnya pada menit ke-88, melalui aksi penyerang andalan mereka.
Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 setelah memanfaatkan skema serangan balik cepat.
Inisiatif serangan kilat tersebut dimulai dengan pergerakan eksplosif dari Sadio Mane di sisi lapangan.
Mane menunjukkan kontrol bola yang luar biasa, melewati satu bek lawan, sebelum melepaskan umpan kepada Wesley.
