- Shin Tae-yong dipecat Ulsan HD hanya dua bulan setelah ditunjuk, memicu drama dan saling sindir.
- Ia menyebut dirinya “korban” dalam wawancara, lalu disindir balik lewat selebrasi pemain senior.
- PSSI menegaskan tak akan merekrut kembali Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Drama tak berhenti di situ. Setelah gol ke gawang Gwangju FC pada 18 Oktober, Lee Chung-yong melakukan selebrasi golf—yang disebut-sebut sebagai sindiran terhadap Shin Tae-yong.
Golf dikabarkan menjadi salah satu pemicu keretakan hubungan Shin dengan para pemain.
Meski enggan bicara banyak, Lee hanya berkata, “Setelah kami memastikan bertahan di K League 1, akan ada waktu untuk menjelaskan semuanya.”
Eks pelatih dan legenda Korea, Huh Jung-moo, ikut berkomentar soal kericuhan itu.
“Saya tidak tahu isi hati Shin Tae-yong, tapi saya harus berhati-hati,” ujarnya.
“Seorang pelatih harus bertanggung jawab atas ucapannya. Tidak bisa bicara semaunya lalu pura-pura tak tahu. Saat menonton wawancara Shin, saya merasa seperti melihat seseorang meludahi wajahnya sendiri,” ucapnya tegas.
Huh menambahkan, “Ini bukan kubangan lumpur. Kita harus saling menghormati, menjaga etika dasar.”
Ia juga menyinggung selebrasi Lee Chung-yong, “Saya tidak ingin mengkritiknya, itu kebebasan pemain. Tapi Lee adalah panutan di sepak bola Korea. Ia harus berhati-hati soal waktu dan makna dari tindakannya.”
PSSI Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong
Di tengah kisruh Ulsan, isu lain muncul: apakah Shin akan kembali ke Indonesia? Rumor itu langsung ditepis Presiden PSSI, Erick Thohir.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
Ia menegaskan, tak ada rencana memanggil Shin kembali setelah pemecatan Patrick Kluivert.
“Kita harus melangkah ke depan. Untuk move on dari Patrick, kita juga harus move on dari Shin Tae-yong,” tegas Erick.
Dengan pernyataan itu, tertutup sudah peluang Shin untuk kembali menangani Skuad Garuda.
PSSI kini dikabarkan tengah menjajaki nama-nama besar asal Belanda seperti Louis van Gaal dan Frank de Boer untuk menangani Timnas Indonesia pada jeda internasional November mendatang.