Infografis
-
Sassuolo kalah 0-1 dari AS Roma lewat gol Paulo Dybala, memutus tren positif tiga laga tak terkalahkan.
-
Jay Idzes menilai timnya kurang beruntung dan seharusnya bisa meraih hasil imbang.
-
Idzes menyoroti peningkatan soliditas lini belakang Sassuolo setelah lebih sering bermain bersama.
Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes secara terbuka mengungkapkan rasa penyesalannya setelah gagal membantu Sassuolo terhindar dari kekalahan saat menjamu AS Roma.
Dalam laga pekan kedelapan Serie A di Stadion MAPEI, Minggu (26/10/2025), I Neroverdi harus takluk dengan skor tipis 0-1.
Gol tunggal kemenangan tim tamu dicetak oleh bintang Argentina, Paulo Dybala di babak pertama. Hasil ini sekaligus memutus tren tak terkalahkan Sassuolo dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Bagi Jay Idzes kekalahan tipis ini justru menunjukkan bahwa level permainan kedua tim sebenarnya tidak berbeda jauh. Menurutnya, Sassuolo hanya dinaungi sedikit ketidakberuntungan.
"Sangat disayangkan, kami seharusnya bisa imbang dengan Roma," kata Jay Idzes dalam jumpa pers, seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Kami tahu mereka memiliki tim yang kuat, tapi saya pikir kami tidak bermain buruk. Dengan sedikit keberuntungan, kami seharusnya bisa mencetak satu gol, tetapi itu normal," imbuhnya.
Meskipun kalah, Idzes tetap menyoroti perkembangan positif di lini pertahanan timnya.
Ia merasa seiring berjalannya waktu, kekompakan di antara para pemain belakang semakin solid, terbukti dengan hanya satu kali kebobolan dalam tiga laga terakhir.
"Kami memiliki banyak pemain bertahan yang tangguh, dan kiper kami sangat membantu.Kami kebobolan banyak gol melawan Napoli (2) dan Cremonese (3), tetapi saat itu kami belum bermain begitu banyak atau berlatih bersama," ujar bek 25 tahun ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
"Setelah beberapa bulan bersama, kami mulai saling mengenal. Kami tahu bagaimana cara bermain rekan-rekan kami, dan semuanya menjadi lebih mudah."
"Tapi kiper kami kuat, begitu pula barisan pertahanan, dan semuanya dimulai dari penyerang, yang melakukan pekerjaan hebat," tutupnya.
Meskipun kalah, Jay Idzes sendiri tampil cukup solid di lini pertahanan dengan mencatatkan tiga kali intersep dan sapuan krusial. Kekalahan ini membuat Sassuolo harus turun ke peringkat ke-13 klasemen sementara Serie A.
