Tumbang di Markas Bhayangkara FC, Ini Dalih Pelatih Persijap Jepara

Senin, 27 Oktober 2025 | 21:36 WIB
Tumbang di Markas Bhayangkara FC, Ini Dalih Pelatih Persijap Jepara
Pelatih Persijap Jepara Mario Lemos saat memberikan keterangan usai pertandingan melawan Bhayangkara. Bandarlampung, Senin (27/10/2025). (ANTARA/HO-Bhayangkara FC)
Baca 10 detik
  • Gol Bhayangkara dicetak pada menit ke-3 oleh Ginanjar Wahyu yang berhasil menanduk bola hasil umpan silang Sani Riski.

  • Kemudian Spasojevic mengunci kemenangan tuan rumah lewat eksekusi penalti di menit ke-80 pertandingan.

  • Mario Lemos menyebutkan bahwa timnya kehilangan fokus pada awal laga.

Suara.com - Pelatih Persijap Jepara Mario Lemos membongkar biang kerok kekalahan dari Bhatangkara FC.

Seperti diketahui, Bhayangkara FC menang skor 2-0 dalam lanjutan BRI Super League di Stadion Sumpah Pemuda, Senin (27/10/2025) sore.

Gol Bhayangkara dicetak pada menit ke-3 oleh Ginanjar Wahyu yang berhasil menanduk bola hasil umpan silang Sani Riski.

Kemudian Spasojevic mengunci kemenangan tuan rumah lewat eksekusi penalti di menit ke-80 pertandingan.

Mario Lemos menyebutkan bahwa timnya kehilangan fokus pada awal laga sehingga tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC mampu menciptakan gol cepat saat pertandingan masuk menit ke 3.

"Saya akui kami gagal menjaga fokus sejak menit-menit awal, sehingga strategi yang disusun tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya," katanya melansir ANTARA.

Ia pun mengakui bahwa gol cepat dari Bhayangkara membuat sulit timnya dan mengubah seluruh rencana permainan yang telah disusun sebelum pertandingan.

"Pertandingan yang sulit bagi kami. Kami kebobolan terlalu cepat di tiga menit pertama, dan itu mengubah seluruh rencana permainan kami," paparnya.

Menurutnya, perubahan skema dengan menambah daya gedor juga belum mampu membalikkan keadaan hingga babak kedua.

Baca Juga: BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda

Terlebih kondisi semakin sulit ketika timnya melakukan kesalahan di area pertahanan yang berujung penalti bagi Bhayangkara.

"Kami sudah mencoba memasang dua penyerang, tetapi tetap tidak mampu mengejar. Kesalahan kami sendiri juga kembali merugikan, termasuk penalti yang membuat kami semakin tertinggal," katanya.

Atas kekalahan ini Persijap Jepara terdampar ke posisi 15 klasemen sementara dengan poin delapan dari sembilan pertandingan dengan rincian dua kali menang, dua kali seri dan lima kali kalah.

Sementara itu, Bhayangkara Presisi Lampung menduduki posisi ke enam klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 14 poin dari sembilan pertandingan dengan rincian empat kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI