Real Madrid Manjakan Vinicius Jr! Tak Kasih Hukuman Meski Bentak Xabi Alonso

Suara.com - Real Madrid dikabarkan tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Vinicius Jr meski sang bintang sempat meluapkan kemarahan setelah ditarik keluar dalam laga El Clasico melawan Barcelona akhir pekan lalu.

Momen panas itu terjadi saat pelatih Xabi Alonso memutuskan mengganti Vinicius dengan sisa waktu 20 menit di laga yang berakhir sengit tersebut.

Menurut laporan The Athletic, pemain asal Brasil itu terlihat terkejut dan bereaksi keras ketika nomor punggungnya ditampilkan di papan pergantian.

“Saya? Pelatih, pelatih!” teriak Vinicius sambil melontarkan kata-kata frustrasi ke arah Alonso.

Sang pelatih kemudian menanggapi dengan tegas, “Ayo, Vini, cepat keluar,” untuk mempercepat proses pergantian pemain.

Perbesar

Vinicius kemudian berjalan keluar lapangan dengan ekspresi marah, bahkan sempat terdengar berkata, “Selalu saya! Lebih baik saya pergi dari tim ini.”

Ia langsung menuju lorong pemain sebelum akhirnya kembali duduk di bangku cadangan dan terlihat dalam kerumunan di akhir pertandingan.

Meski insiden itu sempat menimbulkan kontroversi, Real Madrid tidak berencana memberikan denda atau hukuman disiplin kepada Vinicius.

Seperti dilaporkan Marca dan Cadena Cope, pihak klub memahami bahwa emosi sang pemain muncul akibat rasa frustrasi karena merasa bermain baik, namun mereka juga menilai tindakan itu menunjukkan kurangnya respek terhadap pelatih, rekan setim, dan para pendukung.

Baca Juga: Dani Carvajal Terkapar, Trent Alexander-Arnold Siap Hadapi Mantan di Anfield

Kini, keputusan berada di tangan Xabi Alonso.

Manajemen Madrid menyerahkan sepenuhnya kepada sang pelatih untuk menentukan langkah internal.

Alonso dikabarkan akan berbicara langsung dengan Vinicius guna meredakan situasi dan mengingatkan pentingnya disiplin dalam tim.

Namun, tak tertutup kemungkinan ia akan menepikan pemain berusia 25 tahun itu saat Los Blancos menghadapi Valencia akhir pekan ini sebagai bentuk penegasan otoritasnya.

Padahal, Vinicius belakangan justru mulai menunjukkan performa terbaiknya kembali setelah sempat menurun di awal musim.

Ia mulai padu dengan sistem permainan yang diterapkan Alonso.