-
Juventus menang 3-1 lawan Udinese, mengakhiri tiga kekalahan beruntun.
-
Debut pelatih sementara Brambilla sukses, menaikkan posisi Juve.
-
Vlahovic, Gatti, dan Yildiz menyumbang gol krusial kemenangan tim.
Suara.com - Juventus sukses memutus tren negatif tiga kekalahan berturut-turut dalam berbagai kompetisi dengan meraih kemenangan meyakinkan.
Kemenangan ini didapatkan saat menjamu Udinese di Stadion Allianz, Turin, dengan skor akhir 3-1, pada hari Kamis.
Momen ini menjadi debut perdana bagi Massimo Brambilla sebagai pelatih sementara tim senior, setelah mengambil alih posisi yang ditinggalkan Igor Tudor.
Tudor secara resmi dipecat oleh manajemen klub pada hari Senin, 27 Oktober, memicu perubahan kepelatihan yang cepat.
Tuan rumah langsung membuka keunggulan di awal babak pertama melalui tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Dusan Vlahovic di menit kelima.
Udinese memberikan respons cepat dengan menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Nicolo Zaniolo pada waktu tambahan babak pertama, tepatnya menit ke-45+1.
Kedudukan imbang 1-1 saat jeda pertandingan sempat membuat atmosfer laga menjadi tegang.
Pelatih berusia 52 tahun, Brambilla, mengungkapkan apresiasinya terhadap sikap mental para pemain di lapangan.
“Hari ini tidak mudah bagi tim untuk langsung memainkan pertandingan yang agresif sejak awal. Kami melakukannya dengan baik untuk unggul lebih dulu; gol Udinese sempat bisa membuat pertandingan menjadi rumit, tapi para pemain tampil dengan sikap yang tepat di babak kedua dan pantas meraih kemenangan ini,” ujar Brambilla.
Baca Juga: Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
Ia melihat adanya semangat membara dari skuad untuk segera bangkit dan memenangkan laga malam itu.
Di babak kedua, Juventus kembali unggul setelah Federico Gatti berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-67.
Kemenangan Bianconerri dipertegas oleh Kenan Yildiz, yang sukses mengonversi penalti pada menit 90+6.
Brambilla juga secara khusus menyoroti penampilan Kenan Yildiz, memujinya sebagai pemain dengan bakat yang luar biasa.
“Di dalam tim terasa ada keinginan untuk bangkit, untuk kembali menang pada malam ini, dan saya rasa itu terlihat jelas di lapangan. Yildiz adalah talenta di atas rata-rata, saya melihat dia sudah banyak berkembang dalam segala aspek,” tutur sang pelatih.
Gol penalti dari Vlahovic dan Yildiz menandai kontribusi signifikan dari para penyerang dalam meraih tiga poin krusial.