Infografis
-
Timur Kapadze dijadwalkan datang ke Jakarta pekan ini dalam kunjungan yang disebut sebagai liburan.
-
Meski tanpa agenda resmi dengan PSSI, kedatangannya memicu spekulasi karena ia kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia.
-
Kunjungan Kapadze difasilitasi pihak luar sepak bola, dengan harapan Indonesia bisa maju seperti Jepang dan Uzbekistan.
Suara.com - Perburuan nakhoda baru Timnas Indonesia tampaknya akan memasuki babak baru yang krusial. Kandidat terkuat, Timur Kapadze dilaporkan akan menginjakkan kakinya di Jakarta pekan ini.
Kabar ini dihembuskan langsung oleh pengamat sepak bola, Effendi Gazali yang memiliki kedekatan dengan pelatih asal Uzbekistan tersebut.
Meskipun agenda resmi kedatangannya disebut murni untuk berlibur, ada niat khusus yang membuat kunjungan ini terasa lebih dari sekadar plesiran biasa.
Melalui akun Instagram pribadinya, Effendi Gazali membeberkan detail rencana kedatangan Kapadze, sekaligus meluruskan beberapa interpretasi.
“Inshaa Allah dia datang. Ini poin-poin supaya Tidak salah kutip, tidak salah interpretasi,” tulis Efendi Gazali di akun @effendigazaliofficial.
Effendi Gazali menegaskan bahwa ia bukan satu-satunya penghubung, dan sudah ada beberapa pihak lain di Indonesia yang menjalin komunikasi dengan sang pelatih.
“Saya cuma satu teman Coach Timur Kapadze (TK). Banyak orang Indonesia teman dia juga. Dalam diskusi 13/10, Bung Harpa juga sudah pernah bicara dengannya. Seseorang dari Federasi juga beberapa kali berdiskusi dengan Coach TK,” lanjut Effendi Gazali.
Menurutnya di balik agenda liburan untuk mengunjungi spot-spot populer, Kapadze memiliki satu keinginan pribadi yang ingin ia wujudkan di Jakarta.
“Coach TK murni datang BERLIBUR ke spot populer di Indonesia. Tapi, tentu dia tak mau melewatkan Niat: ingin shalat di Istiqlal. Kalau sempat sesudahnya makan siang dengan teman-teman,” ungkapnya.
Baca Juga: Keluar dari Timnas Indonesia, Denny Landzaat Punya Jabatan Baru di Ajax Amsterdam
Meski begitu, Gazali menegaskan bahwa sejauh pengetahuannya, belum ada agenda pertemuan resmi dengan PSSI dalam kunjungan kali ini.
“Saya tidak mendengar ada acara pertemuan dengan pihak lain atau federasi. Merasakan Indonesia apa adanya, mungkin itu yang diinginkan Coach TK saat ini,” tegasnya.
Kunjungan ini sendiri difasilitasi oleh Persahabatan Indonesia-Uzbekistan & EGI Resources, sebuah entitas yang tidak berhubungan dengan olahraga, namun memiliki harapan besar bagi kemajuan sepak bola Tanah Air.
“Untuk keterbukaan, perlu disampaikan bahwa Timur Kapadze diajak berlibur ke Indonesia oleh Persahabatan Indonesia-Uzbekistan & EGI Resources. Mereka hanya berharap: Indonesia bisa betul-betul menyusul Jepang & Uzbekistan ke Piala Dunia,” sambungnya lagi.
Kedatangan Kapadze ini menjadi sangat signifikan mengingat statusnya sebagai salah satu calon kuat yang sudah diakui oleh internal PSSI.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji sebelumnya telah membenarkan bahwa nama Kapadze termasuk yang ia usulkan.
“Belum ada pembicaraan apa-apa (soal Timur Kapadze latih Timnas Indonesia). (Timur Kapadze) termasuk yang saya sampaikan ke Dirtek," kata Sumardji.
Meskipun dilabeli sebagai "liburan", kehadiran fisik kandidat terkuat di Jakarta pekan ini tak pelak menjadi sinyal paling jelas bahwa proses negosiasi mungkin akan segera memasuki tahap yang lebih serius.
