Indra Sjafri Sudah Ketok Palu! 18 Pemain Terpilih Perkuat Timnas Indonesia U-22

Rabu, 19 November 2025 | 18:21 WIB
Indra Sjafri Sudah Ketok Palu! 18 Pemain Terpilih Perkuat Timnas Indonesia U-22
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Rafael Struick (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Mali U-23 pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025). Pêrtandíngan tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Baca 10 detik
  • Indra Sjafri telah memfinalisasi sebagian besar skuad SEA Games 2025
  • Dua uji coba melawan Mali menjadi ajang evaluasi penting, bukan soal hasil pertandingan, tetapi untuk membangun kerangka permainan
  • Gaya bermain Timnas U-22 disesuaikan dengan karakter pemain yang memiliki stamina dan pemulihan cepat

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengaku sudah mengantongi 18 pemain untuk ikut serta dalam SEA Games 2025.

Tetapi, juru taktik asal Sumatera Barat itu belum mau menyebut nama-nama pemain yang dipilihnya. 

Terbaru, Timnas Indonesia U-22 menutup laga uji coba kedua melawan Mali dengan skor imbang 2-2 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025) malam.

Meski belum meraih kemenangan, dua pertandingan melawan Mali di mana sebelumnya kalah 0-3 ini memberi banyak pelajaran penting sebelum skuad Garuda Muda terbang ke Thailand untuk mengikuti SEA Games 2025 pada Desember mendatang.

Pelatih kepala Indra Sjafri menegaskan bahwa fokus utama dari dua uji coba tersebut bukanlah hasil, melainkan pembentukan kerangka waktu.

Timnas Indonesia U-22. (ANTARA FOTO/Fauzan/tom)
Timnas Indonesia U-22. (ANTARA FOTO/Fauzan/tom)

Dari proses ini, ia menyebut telah memvalidasi 18 pemain yang dianggap siap bersaing di ajang multi-event Asia Tenggara tersebut.

“Sesuai dengan apa yang kita rancang, uji coba ini adalah bagian dari membangun waktu untuk persiapan SEA Games. Jadi bukan hari ini atau kemarin,” ujar Indra dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

“Alhamdulillah, hampir bisa dipastikan kami sudah memvalidasi sekitar 18 pemain. Tinggal lima pemain lagi yang akan kami lihat dalam sisa waktu sebelum tanggal 23,” tambahnya.

Indra juga menyoroti kemajuan permainan setelah kalah 0-3 di laga pertama.

Baca Juga: Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal

"Setelah pertandingan pertama, kami refleksi dan diskusi dengan para pemain serta tim pelatih. Ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki, termasuk error hari ini yang membuat kami kebobolan," katanya.

Duel melawan Mali juga memberikan gambaran yang jelas soal taktik adaptasi, terutama dalam menentukan kapan harus menekan dan kapan menunggu.

Indonesia beberapa kali terlihat bermain lebih dalam dan mengandalkan serangan balik cepat.

“Melawan Mali, kami tidak selalu menekan dari atas. Kami sedikit menunggu dan bermain dengan counter. Bahkan beberapa kali sengaja menunggu lebih dalam,” ujarnya.

Menurut Indra, gaya bermain tersebut disesuaikan dengan karakter pemain Indonesia yang memiliki stamina dan pemulihan cepat.

"Anak-anak Indonesia itu bugar dan cepat kembali bugar. Jadi kenapa kita tidak manfaatkan? Ini yang akan terus kami kembangkan jelang SEA Games," ucapnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI