- Arjuna Surya Peddell, pemain 19 tahun berdarah Bali-Australia, tampil menonjol di klub Langwarrin.
- Serbabisa di banyak posisi: CM, CAM, hingga CF, dengan kontribusi gol dan assist yang kuat.
- Masa depannya, termasuk peluang memperkuat Timnas Indonesia, mulai jadi perbincangan.
Suara.com - Gede Arjuna Surya Peddell, pemain muda berusia 19 tahun kelahiran 29 Juni 2005, menjadi sorotan di kancah sepak bola Australia.
Dengan tinggi 184 cm dan berat 72 kg, Arjuna memiliki fleksibilitas posisi sebagai gelandang bertahan (CAM), gelandang tengah (CM), hingga penyerang (CF).
Saat ini, ia memperkuat klub Langwarrin dan dikenal dominan dengan kaki kanan.
Meskipun memegang paspor ganda, Australia dan Indonesia, paspor Indonesia Arjuna saat ini dalam kondisi kadaluarsa.
Namun, identitasnya sebagai keturunan Bali tetap menjadi kebanggaan sang pemain.
“Ayah saya 100% orang Bali, ibu saya orang Australia, tetapi kami tinggal di Bali selama 10 tahun,” ungkapnya.
Dalam musim 2025, Arjuna menunjukkan performa impresif.
Dari 19 pertandingan U23 VPL 1 Men, ia mencetak 3 gol dan 2 assist, sementara di kompetisi senior, ia telah mencatat 8 gol dan 11 assist.
Statistik ini menunjukkan bahwa meski masih muda, ia memiliki kontribusi signifikan di lapangan.
Baca Juga: Terawang Kondisi Timnas Indonesia Jika Dilatih Timur Kapadze, dari Strategi Hingga Iklim Bermain
Arjuna memulai kiprahnya dengan membela Mornington SC pada April 2025, dan terus berkembang hingga menjadi salah satu pemain kunci Langwarrin.
Gaya bermainnya yang fleksibel, ditambah kemampuan menembus lini pertahanan lawan, membuatnya menjadi aset penting bagi tim.
Dengan darah Bali yang mengalir dan pengalaman di Australia, Arjuna Surya Peddell menjadi salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan, baik di kancah lokal maupun internasional.
Masa depan kariernya, terutama peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia, menjadi sorotan para penggemar sepak bola tanah air.
Kontributor: Adam Ali